
JABARTODAY.COM – BANDUNG Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya menyatakan pihaknya belum bisa memastikan apa yang menyebabkan langkanya daging sapi di pasaran di Jabar. Saat ini, pihaknya masih fokus melakukan penyelidikan dan mencari akar permasalahan.
Dari fakta sementara yang diperoleh, kata Anis, sejauh ini pasokan sapi hidup dari daerah Jawa Tengah ke Jawa Barat masih normal. “Kita pernah melakukan identifikasi, dan sejauh ini normal. Titik masuk sapi ke Jabar yaitu di Banjar, stoknya lumayan. Tapi kenapa di pasaran kurang? Nah ini yang sedang kita cari,” tutur Anis, usai memberi pengarahan kepada jajaran Polrestabes Bandung, di Mapolrestabes Bandung, Jumat (28/12).
Anis menyebutkan langkanya daging sapi di pasaran kemungkinan banyak sapi yang tidak dipotong di Jabar. Atau juga sapi yang telah dipotong, dipindah ke daerah lain, serta tidak dipasarkan di wilayah Jabar. “Bisa saja itu terjadi. Indikasi menyimpan atau memindahkan ke daerah lain itu ada. Makanya, kita sedang menyelidikinya,” terangnya.
Ditanya soal kemungkinan adanya penimbunan, Anis menampik hal tersebut. Menurutnya, kemungkinan yang terjadi yaitu hewannya dikirim dan dipindah ke daerah lain. “Kalau ditimbun ya enggak lah. Mungkin dikirim ke tempat lain. Mudah-mudahan saja ada titik terang kenapa begitu,” imbuhnya. (AVILA DWIPUTRA)