Kepolisian Daerah Jawa Barat memberikan santunan sebesar Rp 100 juta kepada keluarga Brigadir (Anumerta) Nurul Afandi, anggota Kepolisian Sektor Kalapa Nunggal, Kepolisian Resor Bogor, yang tewas akibat ditembak kawanan rampok beberapa waktu lalu.
Penyerahan santunan sendiri dilakukan secara simbolis dari Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan kepada istri korban, yakni Lita Wahyuni (26) serta anak lelakinya, Muhamad Zaidan Alfarizi (4 bulan).
Kapolda menyebut, penyerahan santunan dilakukan sebagai apresiasi kepada Nurul Afandi atas jasanya kepada bangsa dan negara. “Khususnya di bidang kamtibmas (ketertiban dan keamanan masyarakat). Bagaimana ada seorang bhayangkara sejati yang peduli kepada kejahatan, sehingga yang bersangkutan meninggalkan kita dalam kepentingan negara dan bangsa,” ujarnya usai penyerahan santunan di Mapolda Jabar, Jumat (24/1/2014).
Ditambahkan Iriawan, santunan sebesar Rp 100 juta diberikan untuk memenuhi keperluan keluarga, khususnya bagi anak sang anggota reserse yang masih berusia empat bulan. “Kelak anaknya akan diberikan atensi. Ada beberapa pengusaha yang mengajukan untuk menyekolahkan hingga SMA. Bahkan juga mengambil atau mengadopsi, tapi tidak boleh sama keluarga,” terangnya.
Sebelumnya, Brigadir Satu Nurul Afandi (25) tewas usai ditembak saat memergoki kawanan rampok yang akan melakukan aksi pencurian di depan warung makan di Jalan Raya Narogong, Kabupaten Bogor, Jumat (10/1/2014). (VIL)