Pada musim-musim tertentu, Sentra Kaos Suci kerap kebanjiran pemesanan kaos dan sejenisnya. Contohnya, saat musim Pemilihan Umum berlangsung. Saat itu, Sentra Kaos Suci Bandung menerima pemesanan kaos dan spanduk yang bernilai puluhan miliar. Namun, ternyata, lain halnya dengan musim Pemilihan Presiden 2014.
Menurut Ketua Koperasi Sentra Kaos Suci Bandung Marnawi Munamah, pada ajang Pilpres 2014, para perajin di kawasan itu sepi pemesanan. “Sepi Kang. Sampai saat ini, belum ada yang melakukan pemesanan,” singkat Marnawi, Rabu (4/6/2014).
Pria berkacamata ini mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab sepinya pemesanan. Padahal, sambung dia, sebelum penetapan kandidat presiden dan wakil presiden, pihaknya memproyeksikan pemesanan senilai Rp 30 miliar. “Waktu itu, kabarnya ada 3 pasang calon. Target kami, pemesanan sekitar Rp 30 miliar. Ketika kandidatnya menjadi 2 pasang, proyeksinya menjadi Rp 20-25 miliar. Tapi, yang terjadi saat ini, belum ada pemesanan,” papar dia.
Sepinya pemesanan diakui H Wawan Gunawan, pemilik CV Planet Production, seorang perajin di sentra itu. Wawan mengungkapkan, sejauh ini, belum ada pemesanan yang dilakukan kedua pasangan capres dan cawapres pada Pilpres tahun ini.
Memang, sahut dia, pihaknya menerima pemesanan kaos. Akan tetapi, pemesanan itu dari simpatisan calon pasangan nomor urut 2. “Pemesanannya bukan dari partai pendukung, melainkan bersifat sumbangan. Volumenya kecil, sekitar 150 ribu helai,” tuturnya.
Berbeda dengan ajang yang sama lima tahun sebelumnya. Saat itu, yang melakukan pemesanan adalah partai pendukung. Satu diantaranya, Partai Demokrat, yang memesan hingga 2 juta helai. “Saat itu, Partai Demokrat langsung melakukan dropping. Tapi, kali ini jauh berbeda. Padahal, kami berharap, pada Pilpres 2014, berlangsung pemesanan yang meningkat,” tutup dia. (ADR)