Persib Alami Over-Budgeting

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (bola.viva.co.id)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menuturkan, pembelian pemain Maung Bandung untuk musim 2012/2013 telah melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Bahkan kelebihan anggaran itu mencapai sekitar 20%.

“Kelebihan budget ini akan dibicarakan kembali. Kamis (6/9)kemarin, saya bertemu dengan Direktur Utama Risha Adhiwijaya dan menghitung-hitung budget yang dikeluarkan. Pembelian pemain ternyata lebih besar dari anggaran,” kata Umuh, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (9/9).

Umuh menuturkan, sebenarnya harga masing-masing pemain tersebut tidak jauh dari yang sudah diperkirakan manajemen, dan saat ini Persib memastikan akan mengontrak sejumlah 22 pemain. Dengan begitu, dirinya berharap secepatnya akan segera diselesaikan. “Kalau harga pemain sebenarnya sesuai. Ternyata setelah dihitung lebih besar. Padahal perusahaan ‘kan sudah menetapkan anggaran yang dikeluarkan untuk belanja sekian. Senin atau Selasa harus sudah dipastikan masalah ini mau bagaimana. Hitung-hitungannya lagi supaya jelas,” ucapnya.

Ketika dikonfirmasi, Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Risha Adhiwijaya, membenarkan hal tersebut. Bila dalam pembelanjaan pemain musim 2012/2013 telah melebihi anggaran yang telah ditetapkan dan terdapat selisih sebesar 15%.

“Kita sudah buatkan perhitungannya baik itu dengan pelatih, ofisial, marketing dan lain-lain, kita sudah tentukan. Tapi satu sisi manajemen tim diberi kebebasan untuk memilih pemainnya, karena mereka lebih tahu,” jelas Risha, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Senin (10/9).

Untuk itu, dirinya akan segera melakukan pembahasan lebih jauh dengan seluruh jajaran direksi, manajemen, komisaris, termasuk tim pelatih, agar mendapatkan solusi untuk menyiasati over budgeting tersebut.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Promosi PT PBB, Muhammad Farhan, menuturkan, akan melakukan perubahan nilai anggaran guna menyiasati persoalan tersebut. Salah satunya, dengan merubah kontrak pemain. “Nilai pemain menjadi anggaran terbesar. Bayangkan saja, jika mengambil rata-rata nilai kontrak setiap pemain Rp 500 juta, untuk 22 pemain saja, totalnya sudah 11 miliar. Itu angka wajar bagi sebuah klub. Dan yang pasti, nilai pemain sendiri, saat ini bervariatif,” ungkap Farhan. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts