JABARTODAY.COM – BANDUNG
Polres Kota Besar Bandung menggerebeg PT Hilmajaya Raya yang berfungsi sebagai pabrik pembuatan obat palsu di Komplek Dian Permai Raya Blok M Nomor 11, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Jumat (24/1/2014).
Pabrik milik Budi Hartono yang berukuran 50 meter x 50 meter yang digunakan untuk meracik obat itu tersembunyi di tumpukan batu bata di gudang bahan bangunan. Hanya ada akses 50 cm x 1 meter untuk bisa masuk ke dalamnya, itu pun harus menaiki beberapa anak tangga.
Di dalam pabrik sendiri, ada ribuan tablet obat yang didapat dari empat ruangan yang digunakan memproduksi obat, lengkap dengan alat cetak dan kemasan, serta atap yang dipakai menyimpan obat yang sudah jadi.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menuturkan, pengungkapan sendiri berawal dari laporan masyarakat yang curiga akan aktivitas yang dilakukan di tempat tersebut. “Ternyata terbukti disalahgunakan dengan memproduksi obat palsu, kita temukan ribuan obat,” ujarnya di lokasi kejadian.
Dalam sehari, diungkap Kapolda, pabrik ini dapat membuat 600 ribu obat yang bila diuangkan mencapai Rp 540 juta. “Ini merupakan pabrik obat palsu terbesar di Bandung yang pernah kita ungkap,” ucap Iriawan.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa orang saksi. (VIL)
