Peringati Hari Anak, Gubernur Ajak Minum Susu

Seorang murid SD minum susu kemasan. (TETRAPAK.COM)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Minum susu menjadi tema sentral dalam peringatan puncak Hari Anak Nasional tingkat Jawa Barat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Bandung, Senin (24/9). Gubernur Ahmad Heryawan pun berkali-kali menegaskan pentingnya minum susu bagi tumbuh kembang anak.

Yang menarik, Heryawan sempat ragu ketika didaulat minum susu oleh pesulap Taufik Faturohman atau biasa disapa Kang Opik. Maklum, susu yang diberikan Kang Opik keluar dari botol kaleng sebuah minuman berkarbonasi. Setelah diyakinkan, barulah Kang Aher, sapaan akrab Heryawan, mau meminumnya.

Benar ieu teh susu (Apakah benar ini susu)?” ujar Kang Aher dengan nada ragu. Ekspresi muka orang nomor satu di Jabar ini pun tampak sumringah ketika diyakinkan bahwa susu keluar dari kaleng minuman ringan tersebut hanya trik sulap.

Meski menyampanyekan minum susu, Heryawan tetap meminta agar bayi tetap meminum air susu ibu (ASI), bukan susu formula. Heryawan menegaskan, ASI sudah kodratnya wajib diberikan kepada anak sebagai nutrisi dan daya tahan tubuh bayi.

“Air susu itu ASI, bukan susu sapi. ASI itu untuk anak, air susu sapi untuk anak sapi. Kenapa anak kita diberikan susu sapi,” tandas Heryawan.

Di sisi lain, Heryawan menyesalkan tidak terealisasinya rencana pengucuran Rp 10 miliar untuk pengadaan susu anak di perdesaan dan kawasan terpencil. Pemicunya, pengadaan susu dalam jumlah besar tersebut terhambat kebijakan tender pengadaan barang.

“Kita kan inginnya membela peternak. Nah, peternak mau ikut tender gimana. Akhirnya peternak lokal tidak bisa ikut karena kalah bersaing dengan peternak besar,” sesal Heryawan.(NJP)

Related posts