Percepat Kekebalan Kelompok, PDIP Jabar Adakan Vaksinasi Massal

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Ketut Sustiawan meninjau langsung penyuntikan vaksin di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jabar, Senin (9/8/2021). (jabartoday/avila dwiputra)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Turut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi dan RS Al Ihsan menggelar vaksinasi massal, di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Senin (9/8/2021).

“Bung Karno pada 1 Juni 1945 menyampaikan pidatonya yakni Gotong Royong adalah membanting tulang bersama, memeras keringat bersama, perjuangan bantu membantu bersama buat kepentingan bersama, keringat semua untuk kebahagian semua. Kegiatan ini merupakan gotong royong Pancasila dalam tindakan nyata,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono.

Terilhami amanat Bung Karno pada pidato Lahirnya 1 Juni 1945, PDI Perjuangan menilai bahwa gotong royong adalah satu-satunya solusi keluar dari krisis multi dimensi terdampak pandemi Covid-19.

Maka itu, tidak cukup pemerintah pusat dan daerah yang bergerak, namun seluruh elemen bangsa wajib terlibat aktif dalam penanganan pandemi. Demikian juga dengan partai politik, tidak dapat hanya mengkritisi kebijakan atau bahkan berpangku tangan.

“Jelang HUT RI ke-76, PDI Perjuangan Jawa Barat meluncurkan rangkaian acara #76thRI dengan Tema “76 tahun NKRI, dengan tagar  Gotong Royong Pancasila Hadapi Pandemi Covid-19,” bebernya.

Berita Terkait

Ono mengatakan kritik tanpa solusi hanya memperumit kehidupan rakyat. Dalam situasi saat ini, betapa kita tersadarkan pentingnya gagasan politik Bung Karno, terutama soal gotong royong.

“Ambil apinya dari Bung Karno, bukan abunya, sehingga mengenangnya sebagai Bapak Bangsa di peringatan 17 Agustus tahun ini tidak boleh lagi program-program yang sifatnya hanya retorika,” kata anggota Komisi IV DPR RI.

Ono menegaskan saat ini bukan waktu yang tepat untuk “nostalgia” Bung Karno. Ajaran Bung Karno, tegasnya, wajib dijalankan lewat keputusan-keputusan politik negara.

“Intinya rakyat butuh solusi bukan retorika,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Ketut Sustiawan mengemukakan, jika vaksinasi massal ini dalam rangka memercepat kekebalan kelompok atau herd immunity di Jabar. Terlebih, Jabar merupakan salah satu wilayah yang kasus positifnya cukup tinggi.

“Kegiatan vaksinasi kali ini diharapkan bisa membentuk herd immunity, dan membantu percepatan vaksinasi di Jawa Barat yang cakupannya masih cukup rendah,” jelasnya.

Ketut menyebut, pihaknya menargetkan 1.500 orang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dalam kegiatan kali ini. Pemberian vaksin akan dilakukan secara bertahap kepada masyarakat sekitar, sesuai dengan ketersediaan vaksin.

“Untuk hari ini ada 250 orang yang akan mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama,” ungkapnya.

Dirinya mengutarakan, kegiatan serupa juga dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan di kabupaten/kota yang ada di Jabar. Sejumlah wilayah telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal, diantaranya Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Sumedang, serta Kabupaten Cirebon.

“Kita menargetkan 1.000 untuk tiap DPC. Sehingga di Jawa Barat, kita menargetkan 30.000,” pungkasnya. (*)

Related posts