
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kab. Bandung, H.Yayan Subarna, SH, M.Si., menghimbau agar pengemudi angkutan umum menjaga sopan santun dan etika. Dengan begitu, penumpang merasa nyaman saat berada dalam kendaraan.
“Pengemudi adalah kunci dalam upaya mendisiplinkan masyarakat, mulai bari berhenti, menaikan dan menurunkan penumpang pada tempat yang telah ditentukan,” kata Yayan saat berbicara di depan pesera Pembinaan Penyuluhan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) di Aula Pendopo KONI-Soreang, Kamis (25/10).
Dalam kegiatan yang diikuti 180 awak angkutan umum itu, Yayan mengungkapkan, pembinaan terhadap pengemudi selain sebagai salah satu tanggung jawab pemerintah, juga memiliki arti strategis dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pada kesempatan sama Kepala Dinas Perhubungan Kab. Bandung, Drs.Sutarno Yono, M.Si, mengatakan, selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana menggugah kesadaran saat berkendaraan.
“Melalui pembinaan ini kami berharap pelayanan angkutan umum bisa meningkat, angka kecelakaan lalu lintas pun berkurang serta bisa mewujudkan pengemudi yang berdisiplin,” kata Sutarno.
Sutarno menambahkan, untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, pihaknya akan menyediakan shelter sabilulungan di Kabupaten Bandung.
“Saat ini kami lagi berupaya untuk menyediakan shelter seperti di Kecamatan Margahayu. Rencananya kami akan membangun 100 shelter di Kabupaten Bandung. Itu bertujuan agar masyarakat bisa merasa nyaman saat menunggu kendaraan,” pungkas Sutarno. (DEDE SUHERLAN)