Teladani Wali Songo, ICMI Diminta Jadi Organisasi Solusi

Ketua Dewan Penasehat ICMI Orda Kuningan, KH. Abdul Aziz AN, MA. dalam Silaturrahim Kerja Daerah (Silakda) ICMI di Aula Sekolah Pascasarjana Universitas Kuningan, Ahad (23/7/2017)
JABARTODAY.COM-KUNINGAN. Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Organisasi Daerah (ICMI Orda) Kuningan diharapkan mengambil peran strategis sekaligus menjelma menjadi organisasi solusi dalam berbagai problematika yang dihadapi umat Islam termasuk dalam pembangunan di Kabupaten Kuningan.

Harapan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Penasehat ICMI Orda Kuningan, KH. Abdul Aziz AN, MA. dalam Silaturrahim Kerja Daerah (Silakda) ICMI di Aula Sekolah Pascasarjana Universitas Kuningan, Ahad (23/7/2017)

“ICMI harus jadi solusi bagi berbagai masalah umat di Kabupaten Kuningan. Tentu ICMI harus membangun dan berdakwah dengan berbasis pada keimanan yang kuat sebagaimana dicontohkan oleh Wali Songo, sembilan wali penyebar dakwah Islam di bumi nusantara. Hanya dengan basis keimanan yang kuat, dakwah langsung menyentuh ke dalam jiwa sehingga banyak masyarakat di nusantara memeluk Islam,” ujar Kyai Aziz yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan.

Menurut Kyai Aziz, dalam menyebarkan dakwahnya para Wali Songo bukanlah sosok orator ulung, tetapi para pendakwah dengan basis keimanan yang kuat sehingga banyak orang berbondong-bondong masuk Islam.

“Tugas kita mengejawantahkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata. Sebagai organisasi, ICMI harus berperan nyata bagi ummat,” imbuhnya.

Sekretaris Dewan Pakar ICMI Orda Kuningan, Eman Sulaeman, MA juga mengungkapkan, para cendekiawan yang tergabung dalam ICMI mesti mewarisi dan mengusung tiga misi kenabian.

“Sebagai insan cendekiawan, dalam program kerjanya ICMI mesti mengusung tiga misi kenabian yakni sebagai mujaddid atau pembaharu, penata akhlak yang karimah (mulia), dan sebagai rahmatan lil’ alamiin atau rahmat bagi semesta alam tanpa melihat perbedaan suku, ras dan agama,” ujarnya. (ruz)

Related posts