JABARTODAY.COM – BANDUNG
Efektivitas dan kesinambungan pembangunan tak pelak ditentukan oleh ketepatan penyusunan anggaran pendapatan dan belaja daerah (APBD) serta turunannya. Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD 2012, Pemprov Jawa Barat kembali fokus pada prioritas sektor pendidikan dan kesehatan, disusul bidang penting lainnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memaparkan hal itu pada acara Penyerahan DPA 2013 kepada para Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Biro Setda di Gedung Sate, Bandung, Jumat (28/12). “Pada 2013, kita akan terus meningkatkan kualitas belanja atau quality of spending,” tandas Heryawan.
Heryawan merinci, prioritas belanja 2013 diarahkan untuk memenuhi fungsi anggaran fungsi pendidikan sebesar 20 persen dan kesehatan 10 persen. Selain itu, pihaknya berupaya memenuhi anggaran fungsi ekonomi 10 persen. Ini meliputi bidang pengembangan perekonomian masyarakat, pembangunan dan pemantapan infrastruktur, serta peningkatan penggunaan energi alternatif maupun listrik.
Khusus mengenai pendidikan, Heryawan menambahkan, Pemprov berupaya meningkatkan tingkat partisipasi sekolah jenjang pendidikan dasar. Juga penuntasan pemberantasan buta aksara dan pengurangan persentase kasus putus sekolah. Target ini diupayakan melalui pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMP dan SMA.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Heryawan juga mengungkap pelayanan pendidikan yang dinanti-nanti masyarakat kalangan bawah. “Mulai Januari 2013, program gratis untuk siswa SMA akan dilaksanakan. Satu siswa akan mendapat bantuan Rp 1 juta lebih per tahun,” ujar Aher, yang baru-baru ini menerima penghargaan utama dari Pengurus besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI).
Di sektor kesehatan, Pemprov akan meningkatkan kualitas pelayanan dasar. Target ini akan dicapai melalui peningkatan kuantitas dan kualitas sarana pelayanan kesehatan, mulai Puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Pada kesempatan yang sama Plt. Sekda Pemprov Jabar Pery Soeparman menyebutkan, APBD Jabar tahun anggaran 2013 mencapai Rp 17 triliun. Anggaran ini diperuntukkan bagi 96 program pembangunan dan 1.798 kegiatan. (HUMAS PEMPROV JABAR/NJP)
