
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan meyakini pendidikan mampu menghindarkan remaja dari empat musuh besarnya: pornografi, human tafficking, narkoba, dan HIV/AIDS. Karena itu, Netty menyambut suka cita diluncurkannya pendidikan menengah universal (PMU).
“Pendidikan sangat penting, baik pendidikan formal maupun informal seperti penyuluhan-penyuluhan. Sehingga generasi muda mendatang dapat terhindar untuk terjerupus pada hal yang negatif,” papar Netty pada sosialisasi PMU bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK di Aula Gedung PKK Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, pada 14 Maret 2013 lalu.
Netty mengungkapkan, era globalisasi membutuhkan generasi muda yang mempunyai rasionalitas yang sangat tinggi dan memiliki logika berpikir yang sangat baik sehingga bisa membangun masa depan lebih baik. Di hadapan Perwakilan Ketua TP PKK Pusat, para perwakilan TP PKK Kab/Kota, Netty menyatakan apresiasi tinggi pada acara ini.
Ketua penyelenggara Dadan Sukandar mengungkapkan, PMU merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat dan wajib belajar sembilan tahun menjadi 12 tahun. PMU berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja pada masa yang akan datang.
Pelaksanaan sosialisasi PMU merupakan tindak lanjut yang telah dilakukan oleh PKK Pusat dan DWP Pusat yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 30-31 Oktober 2012 di Jakarta. Acara tersebut dihadiri 11 provinsi yang salah satunya adalah Jawa Barat.
PMU ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam wajib belajar 12 tahun, menurunkan buta aksara, dan dapat menjadi promotor atau sosialisasi promosi kepada masyarakat agar tidak bersekolah hanya sampai jenjang SMP atau MTs.(NJP)