
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar Irianto MS Syaifuddin-Tatang Farhanul Hakim, menjadi calon terakhir yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Jabar. Hal itu dikarenakan pihak KPU Jabar langsung menutup pendaftaran, setelah perolehan suara partai non parlemen tidak mencukupi untuk mengusung kandidat.
“Perolehan suara partai non parlemen tinggal 10,24%, jadi dengan ini pendaftaran untuk Calon Gubernur Jabar kami tutup,” ujar Ketua Pokja Pencalonan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar, Teten Setiawan, di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Sabtu (10/11) malam.
Waktu yang sempit, sekitar 2 jam menuju 24.00 WIB, membuat tidak mungkin ada kandidat yang bisa mendaftar kembali, termasuk perseorangan atau independen. Syarat untuk mengusung calon gubernur sendiri adalah memiliki minimal 15% persen perolehan suara saat pemilu lalu. “Untuk independen sendiri, syaratnya kan cukup berat. Makanya, kami memutuskan untuk menutup pendaftaran,” jelasnya.
Dengan ini, pertarungan di Pemilihan Gubernur Jabar 2013 mendatang akan diikuti oleh 5 pasang calon gubernur dan wakil gubernur. Yang pertama mendaftar adalah Dikdik Mulyana Arief Mansur – Cecep Nana Suryana Toyib dari jalur perseorangan. Kemudian, Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki (Paten), Dede Yusuf-Lex Laksamana (Delman), Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Hade), dan terakhir Yance-Tatang (Intan). Meski seluruh calon belum melengkapi persyaratan, namun secara legilitas dukungan partai, telah memenuhi syarat maju menjadi Cagub dan Cawagub Jabar.
Yang menarik adalah keempat pasangan terakhir, mendaftar pada hari terakhir pendaftaran, dengan waktu yang berbeda-beda dan cara yang unik. (AVILA DWIPUTRA)