JABARTODAY.COM – SUMEDANG — Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi pada momen mudik dan balik Idul Fitri 2015. Kali ini, kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Sumedang-Subang, tepatnya, kawasan Desa Nagrog Selaawi, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Kamis (23/7) sekitar pukul 08.00.
Dalam kecelakaan itu, satu orang tewas. Arif, pemuda 22 tahun, warga Pangadegan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, meregang nyawa akibat terseret bus Andawuri bernomor polisi Z 7918 A rute Wado-Bekasi. Informasinya, saat itu, Arif, yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi Z 5412 IP memacu kendaraannya untuk mendahului bus Andawuri.
Akan tetapi, pada saat bersamaan, meluncur sepeda motor bernomor polisi Z 6767 CS yang dikemudikan Andri. Akibatnya, benturan pun terjadi. Tubuh Arif langsung tersungkur pada bagian kiri jalan. Bus Andawuri yang dikemudiakan Ato Sopiat, melaju di belakang Arif, langsung melindas tubuh sang pemuda naas tersebut. Tidak hanya terlindas, tubuh Arif yang masuk kolong bus, terseret sejauh 20 meter.
“Arif tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Andri mengalami luka-luka dan kini mendapat perawatan,” tandas Aiptu Wawan Setiawan, Anggota Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Sumedang.
Sementara itu, Ato mengaku terkejut ketika mengetahui di hadapannya terjadi tabrakan antara dua sepeda motor. “Saya nggak bisa menghindari tabrakan itu. Soalnya, begitu terjadi tabrakan, sepeda motor korban langsung masuk kolong bus,” kata pria berusia 52 tahun ini.
Hingga kini, jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus tabrakan itu. Pihak kepolisian pun memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk pengemudi bus Andawuri.
Terpisah, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Jabar, Edy Setiadi, menegaskan, pihaknya langsung melakukan berbagai langkah cepat berkenaan dengan kejadian tersebut. “Setelah menerima informasi, kami langsung bergerak cepat untuk mendata para korban. Ini supaya penyaluran santunan berlangsung sesegera mungkin,” ucap Edy. (ADR)