JABARTODAY.COM – BANDUNG Henry Mulyana, pemilik tempat yang dianggap berideologikan Nazi, akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan menyoroti tempat usahanya. Dia menegaskan, dirinya tampil di depan publik untuk meluruskan kabar yang beredar saat ini.
Beberapa hari ini muncul berita, kafe yang terletak di Paskal Hypersquare ini, memiliki ideologi Nazi atau faham yang dibawa diktator Jerman, Adolf Hitler, lantaran simbol dan lambang ideologi yang dipasang di tempat tersebut. Namun, hal itu dibantah oleh Henry.
“Tema cafe ini pop culture yang bertemakan Jerman di masa Perang Dunia II, bukan soal ideologi, apalagi mengajarkan faham ekstrim hingga rasis,” tukas Henry dalam jumpa pers, Sabtu (21/7/13).
Henry menambahkan, dari nama kafe pun terlihat, bahwa tempat tersebut untuk para serdadu dan itu juga telah dijelaskan di situs milik mereka sendiri. Lantaran menyenangi pernak-pernik PD II, Henry mendekorasi restorannya dengan ornamen baju perang dan alat-alat militer jaman dulu.
“Ini murni hobi dan kesukaan saya. Karena tidak hanya militer Jerman, tapi juga tentara lain di Perang Dunia II, seperti Dai Nippon atau Jepang, bahkan tentara PETA (Pembela Tanah Air),” terang Henry. (VIL)
