Pemilik Mobil Sound System Laporkan Perusakan oleh Oknum Pendukung KAMI

Kuasa hukum pemilik mobil, Hilmi Dwiputra, usai melapor ke Polrestabes Bandung, Kamis (10/9/2020). (jabartoday/avila dwiputra)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Oknum aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) diduga melakukan pengrusakan mobil komando yang digunakan mahasiswa untuk berunjuk rasa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/9/2020).

Saat itu, mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Cendikia Cipayung (ICC) dan Aksi Mahasiswa Pasundan (AMP), tengah melakukan aksi unjuk rasa menolak deklarasi KAMI di Kota Bandung. Pada waktu bersamaan, massa KAMI pun melakukan aksi serupa.

“Kemudian, oknum dari aktivis KAMI mengusir para mahasiswa yang tengah melakukan aksi, dan melakukan pengrusakan mobil komando dengan cara ditendang dan dipukul,” ujar kuasa hukum korban pengrusakan mobil, Hilmi Dwiputra, di Mapolrestabes Bandung, Kamis (10/9/2020).

Hilmi menjelaskan, kliennya bernama Ade Sofyan melapor ke kepolisian, karena mobil bak terbuka yang disewa oleh mahasiswa mengalami kerusakan pada bodi bagian samping dan pecah kaca depan, termasuk sound system.

“Kata pemilik, pengrusakannya dilakukan dengan menendang dan memukul mobil dan sound system,” ungkap Hilmi.

Maka itu, pihaknya melaporkan aksi anarkisme tersebut ke kepolisian. Dia menekankan, kliennya berharap ada ganti rugi atas kerusakan yang terjadi.

“Kami tidak ada unsur politis, hanya berharap adanya ganti rugi,” tegasnya. (*)

Related posts