Pekan Pertama Ramadhan, Puluhan Preman Terjaring Razia

aJABARTODAY.COM – BANDUNG Kepolisian Resor Kota Besar Bandung berhasil mengamankan 53 preman yang biasa mangkal di beberapa wilayah di Kota Bandung pada pekan pertama Ramadhan atau dari 10 Juli hingga 15 Juli 2013.

“Razia preman kali ini, kita berhasil menjaring preman di beberapa tempat keramaian seperti di daerah Bandung Indah Plaza, Tegallega, dan beberapa tempat lainnya,” kata Kepala Bagian Operasional Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Diki Budiman, Selasa (16/7).

Diki menuturkan, kepolisian sengaja melakukan operasi ini demi memberantas penyakit masyarakat untuk memberi kenyamanan kepada umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Ditambahkannya, bahwa pihaknya melakukan penjaringan razia dengan sistem tidak berpola atau acak.

“Kita lakukan tidak terpola waktunya. Mereka kan selalu monitor, jadi tidak mesti harus jam berapa kita razianya. Seperti kemarin, jelang buka puasa. Sebelumnya, tengah hari. Tiap hari kita lakukan untuk menekan angka kriminalitas, sekaligus juga memberi ketenangan dan kenyamanan kepada masyarakat. Jadi, kumpul, koordinasi sebentar, langsung hunting,” terang Diki.

Diki menyebut, kriteria preman adalah orang atau sekumpulan orang yang melakukan tindakan meresahkan masyarakat, seperti parkir yang tidak sesuai, kemudian memalak lalu mabuk di tempat umum.

“Semoga dengan penjaringan ini dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang melakukan ibadah puasa serta melakukan aktivitas di tempat-tempat ramai,” ucapnya.

Ke-53 preman yang diamankan oleh anggota Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung tersebut, sempat dilakukan pembinaan di Mapolrestabes Bandung selama 1×24 jam. Setelah itu, mereka dibebaskan kembali. (VIL)

Related posts