Pasca Kebakaran Gedebage, Ini yang Diinginkan Pemkot Bandung

Sejumlah warga terlihat memilih dan memilah sisa-sisa pakaian yang sekiranya masih layak pakai pada salah satu kios Pasar Gedebage Bandung yang hangus akibat kebakaran, Minggu (15/7) dinihari. (jabartoday.com/erwin adriansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Mengalami musibah tentunya menjadi hal yang sangat tidak diinginkan siapa pun. Begitu pula dengan para pedagang Pasar Gedebage Bandung, utamanya, los 3, 4, 5, dan 6. yang kiosnya hangus terbakar Minggu (15/7) dinihari sekitar 00.40.

Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Selasa (17/7), meninjau lokasi kejadian. “Ternyata, lokasi pasar yang mengalami kebakaran merupakan milik PT Ginanjar, bukan Pemkot Bandung,” tandas Wakil Walikota Bandung, Oded M Danial.

Pemenang ajang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bandung 2018 ini meneruskan, pihaknya hadir di lokasi kejadian karena menginginkan adanya kejelasan dan penyelesaian masalah, khususnya, bagi para pedagang, yang mengalami musibah kebakaran. Di antaranya, tuturnya, ada kepastian tentang kapan para pedagang kembali beraktivitas.

Oded mengutarakan, pihaknya menerima informasi bahwa antara PT Ginanjar dan para pedagang bersepakat untuk berjualan pada bagian jalan. Oded menegaskan, seharusnya, para pedagang tidak berjualan pada bahu atau badan jalan walau lokasinya di sekitar kios-kios yang hangus terbakar. Pasalnya  jelas Oded, jalan-jalan di  sekitar kios-kios yang hangus terbakar itu merupakan fasilitas umum.

“Karena itu, kami segera mengundang PT Ginanjar untuk menjelaskan permasalahan tersebut secara rinci sehingga penyelesaiannya segera berlangsung,” papar Oded.

Sementara itu, pantauan menunjukkan, sejumlah warga “menyerbu” kios penjualan pakaian yang turut terbakar. Ironisnya, warga tersebut mencari, memilih, memilah, dan membawa sisa-sisa pakaian. ‘Ambil saja Pak. Yang punyanya (pedagang) juga tidak ada,” kata beberapa warga yang saat itu memilah-milah sisa-sisa pakaian.

Informasi, kebakaran itu terjadi pada Minggu (15/7) dinihari pukul 00.40. Dugaannya, akibat hubungan arus pendek. Sekitar 800 kios hangus. Prediksinya, kerugian mencapai miliaran rupiah.  (win)

Related posts