Catatan kinerja positif ditorehkan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk pada paruh pertama tahun ini. Hingga Juni 2014, lembaga perbankan yang berkantor pusat di Jalan Ir H Djuanda Bandung tersebut sukses mencatat kenaikan laba bersih.
“Posisi Juni tahun ini, laba bersih yang kami raih senilai Rp 50,04 miliar. Artinya, terjadi peningkatan 1,83 persen. Laba bersih kami itu melebihi pencapaian periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 49,14 miliar,” ungkap Corporate Secretary Division Head PT BNP, Mario Yahya, Selasa (2/9/2014).
Dijelaskan, pencapaian laba bersih itu karena beberapa hal. Diantaranya, jelas Mario, adanya pertumbuhan pendapatan bunga bersih, yang pada Juni 2013 bernilai Rp 190,18 miliar, menjadi Rp 212,76 miliar pada paruh tahun ini.
Mario meneruskan, lembaga perbankan yang kini masuk BUKU 2 atau memiliki modal inti melebihi Rp 1 triliun, juga mencatat pertumbuhan positif pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Pada Juni 2014, ucap dia, nilai DP Rp 8,39 triliun. “Jumlah itu lebih tinggi sekitar 11,16 persen daripada Juni 2013 yang angkanya Rp 7,54 triliun,” sebut dia.
Komposisi DPK, lanjut dia, masih didominasi dana mahal, yaitu deposito, yang nilainya Rp 6,160 triliun. Kemudian, sambung dia, berupa tabungan senilai Rp 1,29 triliun, dan giro sejumlah Rp 933,49 miliar.
Tidak hanya DPK, kata Mario, pihaknya pun berhasil membuat penyaluran kredit lembaga perbankan tersebut naik. Pada Juni 2014, sebut dia, total penyaluran kredit senilai Rp 7,135 triliun. Sedangkan penyaluran kredit pada Juni tahun sebelumnya berjumah Rp 6,88 triliun.
Dalam hal aset, tambah Mario, pihaknya pun mengalami pertumbuhan positif. Hingga Juni 2014, total nilai aset PT BNP mencapai Rp 10,14 triliun. Periode yang sama tahun lalu, imbuh dia, angkanya RP 9,16 triliun atau naik 10,75 persen.
Kondisi capital pun, sahut Mario, juga kian menguat. Hal itu, jelasnya, terlihat pada Rasio Kecukupan Modal (CAR-Capital Adequated Ratio) yang pada Juni 2014 sebesar 15,72 persen, atau melewati pencapaian Juni 2013 sebesar 15,2 persen. “Pun dengan ROA (Return of Asset) yang kondisinya positif, yaitu pada posisi 1,34 persen, Return of Equity sebesar 9,49 persen, dan Nett Interest Margin (NIM) sejumlah 4,77 persen. Artinya, secara umum, kami mencatat kinerja positif selama Januari-Juni 2014,” tutup Mario. (ADR)