JABARTODAY.COM.:JAKARTA- Partai Gerindra dan Partai Nasdem diprediksi bisa mendulang perolehan suara yang cukup besar pada pemilu 2014. Hal itu di dasarkan pada hasil survei terbaru Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS)yang menunjukkan perolehan suara kedua partai tersebut meningkat tajam dari sebelumnya.
Menurut Koordinator SSS, Muhammad Dahlan, fenomena kenaikan suara Gerindra dan Nasdem itu karena kedua partai itu diprediksi akan mendapatkan aliran suara dari Partai Demokrat. Ini diduga karena kader Partai Demokrat banyak tersangkut kasus korupsi,” jelas Dahlan, Rabu (6/6) di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Partai Gerindra yang dimotori oleh Prabowo pada Pemilu 2009 hanya mendapatkan 4,46 persen. Namun, berdasarkan survei yang dilakukan SSS pada 14-24 Mei 2012, Gerindra mendapat 10,5 persen suara pemilih.
Sedang Nasdem yang lahir pada 26 Juli 2011 memperoleh suara 4,8 persen responden. Angka ini meningkat dibandingkan dengan survei sebelumnya pada Oktober 2011. Saat itu, Nasdem hanya memperoleh 1,7 persen responden.
“Diperkirakan partai yang dimotori Surya Paloh ini akan lolos ke Senayan,” ungkap Dahlan.
Survei yang dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 2.192 responden ini menunjukkan bahwa responden lebih memilih partai yang nasionalis Menurut para responden, alasan mereka memilih partai tersebut karena dekat dengan rakyat, tokoh pemimpin partai, ideologi, program, dan isu kebijakan dari partai tersebut.[far]
