PAN Sambut Baik Hitung Cepat KPU

Fathorrahman Fadli AJABARTODAY.COM-Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tengah menyiapkan sistem penghitungan cepat hasil Pemilu 2014 mendapat apreasiasi positif dari kalangan partai politik. Salah satu diantaranya datang dari Partai Amanat Nasional (PAN). PAN menilai langkah KPU tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban moral KPU selaku penyelenggara Pemilu 2014.

“Perbaikan penyelenggaraan Pemilu mutlak dilakukan oleh KPU selaku panitia, mereka harus mampu menangkap aspirasi masyarakat yang menginginkan Pemilu 2014 berlangsung sesuai amanat konstitusi negara, asas Pemilu itu adalah bebas, rahasia, jujur dan Adil. Nah instrument hitung cepat itu adalah bagian tak terpisahkan dari usaha menuju jujur dan adil itu,” jelas Ketua Departemen Kajian DPP PAN, kepada wartawan di Jakarta Selasa malam (24/9).

Menurut Fathorrahman Fadli, langkah KPU yang baik itu harus mendapatkan dukungan penuh dari semua partai politik peserta Pemilu 2014. Pasalnya, tambah alumnus Magister Politik dari Universitas Indonesia itu, Pemilu yang jujur dan adil akan melahirkan para penyelenggara negara yang baik pula.

Fatur yang juga Caleg DPR RI Dapil Jawa Timur 5 itu menambahkan, penyelenggaraan pemilu yang baik adalah kunci menata bangsa dan negara ini secara lebih transparan dan terukur.

Pendapat senada juga disampaikan Wasekjen DPP PAN, Said Djamalul Abidin. Menurutnya, langkah KPU untuk melakukan hitung cepat adalah langkah yang strategis dan bisa menghindari paktik kecurangan dalam pemilu. “Wah, itu ide yang sangat bagus, kita dukung sepenuhnya, karena yang selama ini terjadi adalah kecurangan dari pemilu ke pemilu. Kalau KPU lakukan hitung cepat, maka itu menghemat banyak dana dan sangat ‘fair’, disamping itu bisa menjadi alat kontrol bagi masyarakat,” tegas Said Djamal.

Namun demikian Said Djamal mengingatkan agar KPU bekerja secara konsisten dalam melakukan input data di lapangan. Karena tekanan politik dari berbagai kelompok kepentingan pasti akan bermain untuk meloloskan kepentingan politik mereka. “Oleh sebab itu, integritas anggota KPU harus selalu dijaga, karena ini merupakan jihad untuk memperbaiki bangsa dan negara,” tuturnya mengingatkan. [Alf]

 

Related posts