Sebuah pabrik dan gudang tepung tapioka yang berlokasi di Jalan Asogiri, Kampung Babakan, RT 01/02, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, ludes dilalap ganasnya api. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 19:30. Pada saat itu, pabrik dan gudang dalam kondisi sepi, namun tiba-tiba terjadi percikan api muncul di dalam gudang penyimpanan tepung.
Selanjutnya apipun membesar setelah membakar tepung dan aci siap jual. Ratusan ton tapioka dan aci kemasan pun ludes.Tak berapa lama, si jago merah membakar bangunan seluas 60 x 80 meter tersebut.
Warga yang mengetahui, kemudian berupaya memadamkannya dengan peralatan seadanya. Untungnya kantor UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciluar yang berlokasi hanya sekitar 300 meter dari lokasi langsung menerjunkan tiga unit armadanya.
Hembusan angin membuat kobaran api semakin membesar. Pihak Damkar Kota Bogor tak kuasa melawannya. Sejenak kemudian tiga armada bantuan dari Damkar Kabupaten Bogor pun datang.
Petugas Damkar nampak kewalahan walaupun akhirnya api bisa ditaklukkan setelah tiga jam. Lamanya waktu tersebut timbul lantaran kepanikan masyarakat di sekitar lokasi. Warga turut mengeluarkan barang-barang berharganya karena takut api merembet ke rumah mereka.
Situasi chaos itu diperparah dengan berjejalnya masyarakat dari kampung lain yang datang untuk menonton. Tak mau ambil risiko, Satuan Sabhara Polres Bogor Kota bersama jajaran Polsek Bogor Utara kemudian memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran di pabrik yang berdiri sejak 1976 tersebut. Tapi beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi menduga, sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi masih terus melakukan penyelidikan. Belum ada kepastian mengenai penyebab kejadian. “Kami masih lakukan penyelidikan. Kalau menurut keterangan penjaga, api dari korsleting. Tapi itu masih kesimpulan sementara,” ungkap Kapolsek Bogor Utara, Kompol Iyos Taujiri. [far]