JABARTODAY.COM – BANDUNG
Pada peringatan Dies Natalis ke-57, Universitas Pendidikan Indonesia menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honorus Causa) kepada Prof. H. M. Numan Somantri, M.Sc. Ed. Penganugerahan ini dilakukan bersamaan dengan di Balai Pertemuan Umum UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Kamis (20/10/2011).
Tim Promotor Penganugerahan Doktor Kehormatan ini, Prof. Dr. H. Aim Abdulkarim menilai, mantan Rektor UPI ini amat layak menerima penghargaan bergensi ini, karena beliau dinilai memiliki prestasi luar biasa dalam bidang keguruan dan kependidikan, ilmu pengetahuan, keagamaan, kemasyarakatan, dan budaya.
“Sebagai murid dan kolega beliau, pemikiran dan pengabdian Prof Nu’man memajukan dunia pendidikan di tanah air, khususnya dalam meletakkan dasar kajian social studies atau IPS/PKN di Indonesia,” ujar Aim.
Menurut Aim, Prof. Nu’man adalah satu dari sedikit ilmuwan pendidikan di Indonesia yang meletakkan fundasi kajian social studies atau IPS/PKN.
“Beliaulah yang menggagas konsep pendidikan disiplin ilmu, sekaligus pendiri Himpunan Sarjana Pendidikan IPS Indonesia (HISPIPSI), yang kemudian menjadi HISPISI (Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu Sosial Indonesia),” ujarnya.
Aim mengungkapkan, Prof. Nu’man juga merupakan pelopor dalam pengembangan pendekatan pembelajaran IPS/PKN di sekolah dengan mengubah paradigma pengajaran yang berpusat pada guru (teacher-centred learning) ke pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (students-centred learning).
“Tentu saja ini merupakan implikasi dari pergeseran paradigma pembelajaran dari metode ekspositori ke arah metode inkuiri,” jelasnya.
Aim menambahkan, Prof. Numan pula yang menggagas moto bagi IKIP Bandung waktu itu: ilmiah, edukatif dan religius. fzf)