JABARTODAY.COM – BANDUNG
Malang nian nasib Erik van der Heijden (49), bermaksud melancong di Kota Bandung, dirinya malah mengalami musibah. Pria asal Belanda itu menjadi korban pencopetan saat berjalan di sekitar kawasan Asia Afrika, Senin (12/5/2014).
Kejadian apes yang dialami Erik terjadi pukul 11.00. Saat itu, Erik beserta istrinya, Herta, hendak jalan-jalan di Kota Bandung. Setelah mampir dari Pasar Baru, korban berjalan kaki ke arah Asia Afrika, tepat di lampu merah depan Kantor Pos Besar Bandung, tiba-tiba seseorang melemparkan jaketnya ke arah korban. “Pelakunya ada tiga, satu melempar jaket, yang satu melempar chip, dan yang satu di belakang kakak ipar saya, merogoh dan memeriksa tubuh korban,” ujar Kartika (32), adik ipar korban, di Mapolrestabes Bandung, Senin siang.
Erik yang tak fasih berbahasa Indonesia ini pun bingung ketika salah satu pelaku memeriksa dan merogoh celananya. “Ketika korban memeriksa celananya, korban mendapati dompetnya telah hilang,” sambung Kartika.
Istri korban sempat berteriak ‘rampok…rampok’ dan meminta kembali dompet tersebut kepada pelaku, namun pelaku tak mengindahkannya dan langsung pergi. “Waktu kakak ipar saya teriak rampok, di sekitar situ tak ada yang memperhatikan seakan mereka ketakutan,” terang Kartika.
Akibatnya dompet korban yang berisi tiga buah ATM, uang 250 euro, uang Rp 700 ribu, raib digondol pelaku. “Itu. Semua dalam satu dompet, kalo yang euro totalnya hitung saja satu euronya RP 14.000,” tandas Kartika.
Herta, sang istri, mengatakan, peristiwa berlangsung sangat cepat. Ia menilai, pelaku sudah lihai, dikarenakan dalam waktu beberapa detik, barang suaminya sudah dapat dirampas. (VIL)
