Nelayan Pangandaran Tak Terpengaruh Gempa Lombok

JABARTODAY.COM-PANGANDARAN. Kendati terjadi gempa berkekuatan besar di Lombok berkali-kali dan menimbulkan ratusan korban meninggal dan kerusakan fisik, tidak menyurutkan nelayan Pangandaran untuk melaut. Koseng (48), buruh nelayan Pangandaran bersama kelompok nelayan lainnya tetap semangat mencari ikat di laut.

“Gempa Lombok tidak ada pengaruh,  kami nelayan di sini tetap melaut.  Ombak memang agak besar dikit, tapi tidak berpengaruh bagi kami. Pada musim kemarau ini justru banyak ikan muncul.  Ada layur,  tongkol atau kembung. Sebagian nelayan mencari lobster di pinggiran gunung atau tebing. Justru saat ombak besar, lobster banyak keluar,” ujar Koseng kepada Jabartoday.com ditemui di pantai Pangandaran, Ahad (26/8/2018).

Ny. Endang Hamidah, seorang wisatawan domestik asal Cirebon, sedang duduk di atas perahu nelayan sambil menikmati panorama sunrise di pantai Pangandaran, Ahad (26/8/2018).

Pantauan Jabartoday.com di Pantai Timur dan Pantai Barat Pangandaran, nelayan tetap aktif melaut.  Terlihat sejumlah nelayan baru pulang usai melaut. Nyaris tidak ada pengaruh peristiwa gempa berkekuatan besar yang mengguncang Lombok pada para nelayan Pangandaran.

“Ini nelayan yang baru pulang.  Berangkatnya jam 1 pagi tadi dan baru pulang jam 6 pagi.  Ikan layur keluarnya pagi. Harganya bervariasi tergantung ukuran.  Ada yang 17 ribu,  35 ribu,  45 ribu dan 55 ribu,” ujar laki-laki beranak empat ini.

Selain berprofesi sebagai nelayan,  Koseng juga menyediakan layanan mengantarkan pengunjung ke Pasir Putih.

“Lumayan Pak,  nambah penghasilan keluarga,” tuturnya. (ruz)

 

Related posts