
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna, akan maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat, bila rakyat memang membutuhkan. Dan rakyat memilihnya bukan karena dibayar.
“Kalau saya dicalonkan dan disetujui rakyat Jabar, saya siap,” ujarnya, saat ditemui seusai kuliah umum ‘Reformasi dan Demokrasi Kepolisian’ di Aula Timur Institut Teknologi Bandung, Rabu (19/9).
Nanan juga menegaskan, dirinya tidak mau terjebak politik transaksional dalam mengarungi pertarungan sebagai pimpinan daerah. “Menang karena dibayar, enggak usah lah. Saya setuju kalau menang karena dibutuhkan,” tegasnya.
Jenderal polisi bintang tiga tersebut, sempat digadang-gadang untuk menjadi pemimpin masyarakat Jabar periode 2013-2018. Mengenai hal itu, Nanan bersikap merendah. “Kalau ada yang lebih bagus (calon gubernur), jangan pilih saya. Tapi kalau saya dianggap bagus, saya siap ditunjuk,” tegasnya.
Ketua Umum Ikatan Mobil Indonesia (IMI) itu, belum memiliki ancang-ancang untuk mencalonkan diri sebagai Jabar 1. Sebab, ia harus mundur dari jabatannya sebagai Wakapolri, kalau mencalonkan diri. Padahal, masa pensiunnya jatuh pada Agustus 2013.
Sebelumnya, Nanan yang sempat akan dicalonkan oleh Partai Gerindra, menyatakan siap mundur dari jabatannya, jika terpilih sebagai Cagub Jabar. Saat ini, santer terdengar, dirinya akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). (AVILA DWIPUTRA)