
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Seiring dengan terjadinya beraam perkembangan dan naiknya berbagai kebutuhan, menjelang Idul Adha 2015, permintaan hewan kurban tahun ini pun meninggi.
Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, mengakui hal itu. Menurutnya, pada Idul Adha 2015, prediksinya, kebutuhan hewan kurban tahun ini, khususnya di Jabar, bertambah. Perkiraannya, kata Deddy, jumlahnya mencapai 270.000 ekor. Angka itu, jelasnya mencakup sapi, kerbau, kambing, dan domba. Tahun lalu, ungkapnya, jumlahnya lebih sedikit, yaitu 254.708 ekor. “Itu terdiri atas 64.727 ekor sapi, 1.411 ekor kerbau, 158.632 ekor domba, dan 30.363 ekor kambing,” tandas pemeran Naga Bonar itu, Jumat (18/9).
Deddy berpendapat, melihat hal tersebut, perlu berbagai upaya agar penyelenggaraan Idul Adha di Jabar berlangsubg lancar tanpa hambatan. Jadi, sambunya, pihaknya melakukan berbagai upaya. Di antaranya, menjaga kesehatan hewan kurban.
Melalui Dinas Peternakan Jabar, katanya, pihaknya melakukan pengawasan, baik dalam hal kesehatannya maupun pada saat pemotongan. Dalam hal kesehatan, terangnya, antara lain melakukan pemeriksaan, yang antara lain antemortem (sebelum disembelih), postmortem (setelah disembelih), termasuk kualitas daging.
Berkenaan dengan hal itu, tutur Deddy, bersama kota-kabupaten dan organisasi profesi peternakan, pihaknya membentuk tim pemeriksa dan pengawasa berkekuatan 500 personil. Tugasnya, jelas Deddy, memeriksa dan memonitor seluruh hewan kurban di Jabar secara intensif.
Soal pedagang, Deddy berharap
kalangan itu memperjualbelikan hewan kurban yang sehat, tidak cacat, cukup umur, berkelamin jantan, dan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal. Pihaknya pun, imbuhnya, meminta para penjual untuk melakukan penampungan di tempat tertentu. “Itu semua agar pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan menjadi lebih mudah,” tutupnya. (ADR)