MTV Exit Dorong Segera Akhiri Trafficking

Seorang remaja membubuhkan tandatangan di atas spanduk berisi dukungan terhadap kampanye anti perdagangan manusia di Lapangan Gasibu, Sabtu (1/9). (AVILA DWIPUTRA/JABARTODAY.COM)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Rangkaian sosialisasi anti perdagangan manusia (human trafficking) di Bandung terus berlangsung. Setelah sebelumnya diluncurkan media komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) mengenai trafficking, Sabtu (1/9) siang tadi dihelat pertunjukkan musik di Lapangan Gasibu Bandung.

Acara yang digagas MTV melalui program End Exploitation and Trafficking (Exit) ini merupakan serangkaian kegiatan sosialisasi serta edukasi mengenai perdagangan manusia. Salah satunya tersaji di area booth milik Walk Free, salah satu komunitas nonpemerintah yang peduli terhadap tindak kejahatan tersebut.

Dua relawan Walk Free, Lutfi dan Vena, menjelaskan, komunitasnya berkomitmen untuk mengambil peran serta dalam memberantas perbudakan modern itu. Hal itu kelanjutan dari mata kuliah yang mereka dapatkan di kampus mereka, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). “Sejauh ini cukup baik,” ujar Lutfi.

Di bagian lain, Riska Yunita, salah seorang volunteer MTV Exit, mengaku ikut acara tersebut karena ingin membantu masyarakat untuk memahami bahaya trafficking. Karena, menurut Kika -panggilannya-, bila sosialisasi dilakukan oleh pemerintah, masyarakat biasanya malas karena terlalu formal. “Maka itu, kita sosialisasi dengan cara yang lebih dekat dengan masyarakat,” jelasnya.

Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN David Carden bercerita mengenai adanya seorang gadis berumur tujuh tahun yang menjadi korban trafficking yang kemudian berhasil dikembalikan kepada orang tuanya. “Sepuluh negara anggota ASEAN bekerjasama untuk memberantas perdagangan manusia,” tegasnya.

Carden mengungkapkan, Amerika Serikat dan beberapa mitra internasional bergabung bersama mendukung Kampanye MTV Exit Indonesia, termasuk konser gratis di Gasibu untuk meningkatkan kepedulian tentang perdagangan manusia. Acara yang dipandu Daniel Mananta dan Millane Fernandez ini dimeriahkan artis-artis musik papan atas Indonesia seperti The Changcuters, D’Masiv, Pas Band, Bondan Prakoso and Fade 2 Black, Kikan, Winner, Rosemary, Speaker First, dan Glory of Love. Band rock indie asal Australia, Expatriate, juga tampil dalam konser ini sebagai bentuk solidaritas bersama para fans mereka untuk memerangi perdagangan manusia.

Kampanye MTV EXIT Indonesia diproduksi bermitra dengan Satgas Pemerintah RI Pencegahan dan Penindakan Tindak Kejahatan Perdagangan Manusia, Pemerintah AS melalui Badan Pembangunan Internasional AS (Usaid), Badan Pembangunan Internasional Australia(Ausaid), LSM internasional Walk Free, dan ASEAN. Siang tadi, pertunjukkan musik juga dihadiri Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Jabar Netty Heryawan. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts