JABARTODAY.COM, CIREBON – Memperingati Hari Pahlawan, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Cirebon mengadakan acara istimewa berupa peluncuran Komunitas Agen Kebaikan yang dikemas dalam rangkaian kegiatan doa dan buka puasa bersama para santri penghafal Al-Qur’an. Kegiatan bermakna ini diselenggarakan pada Senin (10/11/2025) di Pondok Pesantren Hidayatullah Cirebon yang berlokasi di Jalan Surapandan II, Argasunya, Harjamukti, Kota Cirebon.
Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi ajang refleksi spiritual sekaligus momentum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah mengabdikan diri demi nusa, bangsa, dan agama. Pelaksanaan kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan di kalangan generasi muda, khususnya para santri dan mahasiswa.
Hadirin dan Tujuan Acara
Acara peluncuran Komunitas Agen Kebaikan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah, para amil BMH Cirebon, serta mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati Cirebon yang turut bergabung sebagai Agen Kebaikan.
Asep Juhana selaku Koordinator BMH Cirebon menyampaikan sambutan yang menginspirasi tentang makna peringatan Hari Pahlawan. Menurutnya, mengenang dan mendoakan para pahlawan bukan sekadar ritual tahunan, melainkan sebuah proses pembelajaran untuk meneladani perjuangan mereka.
Ia menekankan bahwa dengan mengenang pahlawan, kita sebenarnya sedang belajar menjadi pribadi yang tangguh, memiliki keberanian untuk berkorban, dan berjuang demi kemaslahatan umat, bangsa, serta negara. Nilai-nilai inilah yang perlu diwariskan kepada generasi penerus.
Meneladani Pahlawan dari Kalangan Pesantren
Asep Juhana juga mengingatkan hadirin tentang peran penting kalangan pesantren dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan, ia mengajak seluruh peserta untuk memiliki semangat dan komitmen melanjutkan perjuangan para pendahulu.
“Mereka berjuang mendirikan dan mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia. Kita patut meneladani dan melanjutkan kerja-kerja mereka untuk memajukan pendidikan umat,” terang Asep dengan penuh semangat.
Koordinator BMH Cirebon ini menegaskan bahwa sudah saatnya generasi muda menyadari eksistensi pahlawan nasional yang berasal dari kalangan pesantren. Mereka tidak hanya berjuang di medan perang, tetapi juga di bidang pendidikan Islam yang menjadi pondasi pembangunan karakter bangsa.
Komitmen Kolaborasi BMH dan Pesantren
Dalam kesempatan yang sama, Asep menjelaskan bahwa BMH selama ini konsisten menyelenggarakan berbagai program sosial dan pendidikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran BMH di berbagai daerah, termasuk Cirebon, merupakan wujud nyata kepedulian terhadap kemajuan umat.
“Kami berkomitmen kolaborasi dengan Pesantren Hidayatullah guna melaksanakan program sosial dan pendidikan,” lanjut Asep menjelaskan arah kerjasama ke depan.
Kolaborasi strategis antara BMH dan Pesantren Hidayatullah ini diharapkan dapat menghasilkan program-program berkualitas yang berdampak luas bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan sosial.
Apresiasi Pengasuh Pesantren
Ustadz Busro selaku pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Cirebon memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam arahannya, beliau mengingatkan para santri untuk senantiasa berterima kasih kepada para donatur yang telah ikhlas membantu keberlangsungan pendidikan mereka di pesantren.
Lebih lanjut, Ustadz Busro menekankan pentingnya model kerjasama pentahelix dalam membangun dan mengembangkan pesantren. Model pentahelix merupakan bentuk kolaborasi yang melibatkan lima elemen penting, yakni pemerintah, kalangan akademisi, dunia usaha, komunitas masyarakat, serta media massa.
Menjadi Orang Tua Inspiratif, Wujudkan Surga Kecil di Rumah
Dengan melibatkan kelima pilar tersebut, pesantren diharapkan dapat berkembang lebih optimal dan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan pendidikan Islam dan kesejahteraan masyarakat.
Pengukuhan Founder Komunitas Agen Kebaikan
Acara semakin berkesan dengan adanya sesi sharing yang dibawakan oleh Taufan Gemilang yang pada kesempatan tersebut dikukuhkan sebagai Founder Komunitas Agen Kebaikan. Kehadirannya memberikan inspirasi bagi para peserta tentang bagaimana menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama dan makan bersama yang menciptakan suasana penuh kehangatan dan persaudaraan. Kebersamaan ini semakin terasa bermakna dengan diiringi dzikir bersama, sholat berjamaah, serta lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dari para santri tahfidz yang menambah kekhusyukan suasana.
Hujan Berkah di Tengah Acara
Menariknya, sejak acara dimulai hingga selesai, hujan terus mengguyur lokasi kegiatan. Kondisi ini justru dimaknai secara positif oleh para penyelenggara sebagai pertanda keberkahan atas kolaborasi kebaikan yang terjalin.
Asep menyampaikan bahwa hujan yang turun adalah simbolisasi dari perjuangan, pengorbanan, serta keberkahan yang menyertai kolaborasi antara BMH dengan berbagai pihak, termasuk Himabi UINSSC (Himpunan Mahasiswa Bahasa Indonesia) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon), Pelita Intan Muda, serta para agen kebaikan lainnya.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui peluncuran Komunitas Agen Kebaikan ini, BMH berharap ekosistem kebaikan yang selama ini dibangun dapat terus berlanjut dan meluas. Para agen kebaikan diharapkan mampu meneruskan estafet dalam menebar kebaikan dan menginspirasi perubahan positif di masyarakat.
Ke depannya, BMH optimis akan semakin banyak generasi muda yang tergabung menjadi agen kebaikan dan memberikan manfaat nyata bagi umat. Dengan semakin banyaknya donatur yang terlibat dalam aksi-aksi kebaikan, program-program sosial dan pendidikan dapat dirasakan lebih luas oleh para santri dan masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan.
Peluncuran Komunitas Agen Kebaikan di momentum Hari Pahlawan ini menjadi bukti bahwa semangat kepahlawanan tidak hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang aksi nyata di masa kini untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan umat. [ ]
