Menelisik Budaya Tionghoa di Pameran Buku Bandung 2012

(FOTO ILUSTRASI: ISTIMEWA)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Selain mengusung tema Menuju Bandung sebagai Kota Buku Sejagat, ada yang lain dari perhelatan Pameran Buku Bandung (PBB) 2012 yang berlangsung di Landmark Convention Hall, pada 2 sampai 8 Oktober mendatang. Untuk pameran kali ini, Kearifan Budaya Tionghoa dipilih sebagai materi pokok yang digelar dalam acara itu.  Sebelumnya, yaitu pada PBB 2010 hal ihwal yang berkaitan dengan budaya Sunda jadi materi pokok acara dan pada PBB 2011 mengedepankan budaya Korea.

Bidang Acara PBB 2012, Dhipa Galuh Purba, kepada JABARTODAY.COM, Sabtu (29/9), menyebutkan, selama tujuh hari penyelenggaraan PBB 2012, acara yang membahas budaya Tionghoa selalu digelar. Pada hari pertama PBB 2012, Selasa, 2 Oktober, pukul 18.00-19.30 WIB dilangsungkan Diskusi Budaya “Perkembangan Kota Bandung dan Jejak Artefak Budaya Tionghoa”. Selanjutnya pada Rabu, 3 Oktober, pukul 18.00-19.30 WIB di arena pameran dipertontonkan “Pemutaran Film Pendek Dokumenter dan Diskusi Budaya Tionghoa”.

Pada hari-hari selanjutnya,  yaitu Kamis, 4 Oktober, pukul 19.30-21.00 WIB menggelar  “Malam Kesenian Tionghoa”, Jum’at, 5 Oktober pukul 17.00-18.30 Bedah Buku “Orang-orang Tionghoa Islam di Majapahit” dan pukul 18.30-19.30 WIB “Tarian Mulan Quaan”.

Pada Sabtu, 6 Oktober, pukul 17.00-18.30 WIB “Tarian Mulan Quaan” dan Minggu, 7 Oktober, pukul 17.00-18.30 WIB Diskusi Budaya “Feng Shui dan Klenteng sebagai Artefak Budaya”. Terakhir pada Senin, 8 Oktober pukul 18.00-19.00 WIB dilangsungkan “Demo Melukis Tionghoa”

“Dipilihnya budaya Tionghoa sebagai pengisi acara utama disebabka  jejak budaya Tionghoa di Kota Bandung sangat kental. Berbagai bangunan dan budaya  Tionghoa lainnya bertebaran di Kota Bandung. Itu menandakan jejak budaya Tionghoa di kota ini sudah ada sejak dulu,” kata Dhipa. (DEDE SUHERLAN)

Related posts