JABARTODAY.COM – BANDUNG
Guru Besar Civic Education UPI, Prof. Dr. H. Aim Abdulkarim, M.Pd. mengungkapkan perlunya internalisasi nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda. Internalisasi nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan sejak dini. Kendati demikian, internalisasi itu tidak bersifat indoktrinal yang cenderung dogmatis.
“Aktualisasi Pancasila yang membumi dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat lebih relevan dalam merespons tantangan generasi muda. Terlebih mereka menghadapi tantangan yang lebih kompleks dari tantangan yang dihadapi oleh para founding fathers dan era kita sekarang, ” ujar Aim Abdulkarim.
Aim Abdulkarim menjelaskan, Pancasila akan senantiasa relevan karena nilai-nilainya yang bersifat universal. Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan bersifat kodrati dan universal.
“Pancasila itu sebagai ideology bangsa sudah selesai. Pancasila itu way of life bangsa. Pancasila itu bagaikan wanita cantik dan akan terus cantik. Yang salah itu perilaku para pengikutnya,” ujarnya.
Dalam kehidupan ketatanegaraan, jelas Aim, Pancasila harus menjadi payung dari setiap perundang-undangan turunannya. (Fahrus Zaman Fadhly)