Mendagri: Pilihan Langsung Memperberat Tugas Kepala Daerah

JABARTODAY.COM – JAKARTA

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menilai pemilihan langsung kepala daerah (Pilkada) semakin memperberat tugas seorang kepala daerah dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan. Hal ini disebabkan karena pemahaman masyarakat tidak sejalan dengan reformasi birokrasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Akhirnya, masyarakat menganggap seluruh persoalan harus dilakukan dan menjadi tanggungjawab pemerintah.

Penegasan itu disampaikan Gamawan Fauzi dalam workshop “RUU Aparatur Sipil Negara” yang diselenggarakan Kemenpan dan Reformasi birokrasi, di Jakarta, Rabu (3/10).

Menurut Gamawan, cara pandang tersebut mengarah pada paradigma “Government take for all”, semua urusan menjadi tanggungjawab pemerintah. “Padahal di negara-negara maju tugas pemerintah semakin dibuat ramping, pemerintah hanya mengambil tugas yang betul-betul strategis dan hanya bisa dilakukan oleh negara, sejauh masyarakat bisa mengerjakan tugas itu dengan baik, ya masyarakat yang mengurus sendiri” jelasnya.

Pilihan langsung menurut Gamawan juga seringkali menghambat reformasi birokrasi terkait proses rekruitmen pegawai, proses mutasi pegawai, hingga proses promosi pegawai. Gamawan mencontohkan pengalaman beberapa bupati yang sering merasa tersandera oleh tim sukses yang dahulu mendukungnya. “Biasanya tim sukses suka titip masukkan pegawai, padahal rekruitmen pegawai sudah ada mekanisme yang dibuat, tapi karena yang mengajukan adalah tim suskses, sang bupati biasanya menghadapi keruwetan tersendiri, kalau tidak dibantu nanti dikira tidak pandai balas budi,” jelas Gamawan.

Hal lain yang paling merepotkan lagi bagi kepala daerah, lanjut Gamawan, apabila mantan tim sukses itu juga ikut mengatur-atur kebijakan bupati termasuk dalam menetapkan pemenang tender atas proyek-proyek tertentu. “Pendek kata, imbas Pilkada langsung itu berpengaruh dalam banyak hal, sehingga seorang kepala daerah tidak hanya harus mampu mengatasi masalah ini dengan baik,” tegas mantan Gubernur Sumatera Barat ini. [far]

Related posts