Menangkan Jokowi-JK, PDIP Targetkan 60% Suara Jabar

Kelima pimpinan partai politik pengusung pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla mengadakan pertemuan di Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Sabtu (24/5). (ki-ka): Sekretaris DPW PKB Jabar Chairul Huda; Ketua DPW Partai Nasdem Jabar Eka Santosa; Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin; Sekretaris DPD Partai Hanura Jabar Muhammad Iliana; Ketua DPP PKPI Jabar H. Supratman. (JABARTODAY/AVILA DWIPUTRA)
Kelima pimpinan partai politik pengusung pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla mengadakan pertemuan di Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Sabtu (24/5). (ki-ka): Sekretaris DPW PKB Jabar Chairul Huda; Ketua DPW Partai Nasdem Jabar Eka Santosa; Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin; Sekretaris DPD Partai Hanura Jabar Muhammad Iliana; Ketua DPP PKPI Jabar H. Supratman. (JABARTODAY/AVILA DWIPUTRA)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Kelima partai politik pengusung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah solid. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, menyatakan komitmennya untuk memenangkan pasangan tersebut dalam Pemilihan Presiden mendatang.

Di Jawa Barat, kelimanya menargetkan 60% atau sekitar 20 juta suara. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin, angka itu sudah disepakati oleh 4 partai lainnya. “Kami telah menyimpulkan bagaimana menang di angka itu. Sekarang kita tinggal merapatkan barisan untuk menghadapi kampanye hitam kepada Jokowi,” ujar TB dalam jumpa pers di Kantor DPD PDIP Jabar, Sabtu (24/5/2014).

Karena, kata TB, Jokowi adalah sosok yang lugu, jujur, dan sederhana. Pihaknya, disampaikan TB, tidak akan menyerang balik kampanye hitam yang dilemparkan pasangan lainnya. Namun akan menjelaskan kepada masyarakat bahwa Jokowi tidak seperti isu yang selama ini beredar, seperti kasus bus Transjakarta. “Itu (kasus bus Transjakarta) sudah diklarifikasi oleh Jaksa Agung,” tukasnya.

Tim pemenangan Jokowi-JK di Jabar, ditegaskan TB, akan dilakukan secara  kolektif kolegial oleh para pimpinan partai. Jadi, lanjutnya, tidak ada istilah partai kecil atau besar, semuanya satu barisan untuk memenangkan Jokowi-JK. Apalagi, ucap TB, sudah ada relawan dari akar rumput partai di luar pengusung pasangan tersebut. “Kita akan telaah dulu visi-misi Jokowi-JK dan kita cari yang cocok untuk diterapkan di Jawa Barat,” tuturnya.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Eka Santosa menambahkan, akan fokus mencari dukungan ke para olot (sesepuh) Jabar yang sekarang tinggal menanti pengakuan resmi dari mereka sebagai bukti dukungan di Pilpres mendatang. Eka menyebut, mengincar 28 hingga 30 ribu suara di tiap kecamatan di Jabar. “Kalau target 60 persen berarti sekitar 18 hingga 20 juta suara. Dan di Jabar ada 626 kecamatan,” imbuh Eka.

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi PKPI Jabar H. Supratman memastikan kemantapan partainya mendukung pasangan Jokowi-JK. Meski ketua umumnya militer, diutarakan Supratman, tidak otomatis mendukung pasangan yang berlatar belakang militer. “Meski Pak Sutiyoso (Ketua Umum PKPI) militer, tapi tidak mendukung calon yang berasal dari militer. Jokowi-JK inilah yang layak menjadi presiden dan wakil presiden,” seru Supratman. (VIL)

Related posts