Masjid Al-Fattah Diharapkan Jadi Landmark Anyar Cibatu

Tampak depan Masjid Al-Fattah di Stasiun Cibatu Garut yang baru saja diresmikan Kamis (8/4/2021).

JABARTODAY.COM – GARUT Masjid Al-Fattah yang terletak di Stasiun Cibatu Garut, resmi dibuka oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, Kamis (8/4/2021). Masjid ini dibangun untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Cibatu.

“Pembangunan masjid ini sebagai wujud syukur KAI untuk terus melakukan sesuatu yang bernilai,” ujar Didiek.

Dia mengungkap, Masjid Al-Fattah dibangun oleh anak perusahaan KAI, yaitu KAI Properti, dengan desain arsitektur yang modern, struktur bangunan megah, sehingga memberikan kenyamanan lebih untuk melaksanakan ibadah di tempat yang mulia ini. Al-Fattah merupakan salah satu nama Allah atau asmaul husna, yang artinya Maha Pembuka Berkah.

Didiek mengatakan, pihaknya meniatkan nama ini sebagai penanda dan doa agar menjadi pembuka berkah bagi seluruh insan KAI.

“Semoga Allah memberikan KAI bisa segera bangkit di masa pandemi ini, sehingga kita bisa terus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, baik untuk angkutan penumpang maupun angkutan barang,” ucapnya.

Berita Terkait

Didiek berharap masjid ini dapat menjadi salah satu landmark baru di daerah Cibatu. Sehingga orang-orang yang berkunjung di Cibatu belum komplit rasanya kalau belum menunaikan shalat di masjid tersebut.

“Kami sangat berharap apa yang menjadi niat kita bahwa masjid ini menjadikan ruang dan wahana bagi masyarakat sekitar dan pelanggan kereta api di Cibatu untuk melaksanakan ibadah,” cetusnya.

Didiek menekankan, meski masih dalam masa pandemi Covid-19, pihaknya tetap berupaya  memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada seluruh pelanggan KAI dan masyarakat umum.

“Semoga masyarakat Cibatu dan seluruh stakeholder KAI terus diberi kesehatan pada masa pandemi Covid-19, serta terus menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” katanya.

Sementara itu, Komisaris KAI, Riza Primadi yang juga hadir dalam peresmian, menyampaikan terima kasihnya kepada manajemen KAI yang telah membangun masjid tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen KAI atas masjid yang luar biasa ini. Saya tidak membayangkan sebelumnya, masjid ini dibangun sedemikian luar biasa. Saya berharap secara fisik masjid ini bisa menjadi penanda Cibatu. Saya pun berharap masjid ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelanggan KAI maupun warga Cibatu,” bebernya.

Pada kesempatan sama, Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung Iwan Eka Putra mengemukakan, Masjid Al-fattah Stasiun Cibatu dibangun dengan total luas 4.858,75 m2 dan dapat menampung hingga 1.150 orang. Masjid dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, taman, serta kamar mandi dan tempat wudhu baik pria maupun wanita. Dibangun sejak September 2019, masjid Al-Fattah juga dilengkapi dengan menara setinggi 30 meter. (*)

Related posts