Fantastis memang. Berita baru dari portal terkemuka dunia Yahoo baru saja mengganti pimpinan puncaknya. Marissa Mayer, seorang penggila teknologi yang menyandang gelar master ilmu komputer dari Stanford terpilih sebagai CEO baru Yahoo. Kehadirannya sebagai CEO baru Yahoo dianggap beberapa pihak meningkatkan citra dan keterlibatan perempuan dalam dunia teknologi.
CEO Yahoo yang baru, Marissa Mayer mendapatkan kompensasi paket gaji lebih dari 70 juta dolar AS atau sekitar Rp665 miliar, termasuk gaji, bonus, saham terbatas, dan pilihan saham selama lima tahun. Paket gaji ini sesuai dengan penawaran Yahoo pada Kamis, waktu setempat.
Paket gaji yang diterima Mayer ini terbagi atas beberapa bagian, yakni gaji tahunan sebesar 1 juta dolar (Rp9,4 miliar), bonus tahunan sebesar 2 juta dolar (Rp19 milyar), 42 juta pilihan saham, dan 14 juta dolar untuk kompensasi kepindahannya dari Google, demikian laporan Reuters.
Sebagai insinyur perempuan pertama dan salah satu karyawan awal di Google, pendapatan bersih Mayer diperkirakan sudah mencapai 300 juta dolar.
Yahoo merekrut Mayer sebagai CEO dari Google awal pekan ini. Perekrutan Mayer ini mengejutkan kalangan analis, investor, dan bahkan karyawan. Perempuan berusia 37 tahun ini adalah CEO ketiga Yahoo tahun ini, setelah menyingkirkan kandidat lainnya Ross Levinsohn.
Beberapa pemerhati industri ini percaya pemilihan Mayer dibanding Levinsohn adalah sinyal bahwa Yahoo ingin memperbarui teknologi Web dan produk mereka daripada meningkatkan konten online.
Di balik pergolakan yang tengah menerpanya, Yahoo adalah salah satu perusahaan situ terbesar di dunia, dengan pengunjung yang mencapai angka 700 juta per bulan. Yahoo juga mengklaim pendapatan mereka meningkat, di tengah-tengah persaingan ketat mereka dengan Facebook dan Google.
Siapa Marissa Mayer?
Mayer menggambarkan dirinya sebagai seorang penggila teknologi yang menyandang gelar master ilmu komputer dari Stanford. Kehadirannya sebagai CEO baru Yahoo dianggap beberapa pihak meningkatkan citra dan keterlibatan perempuan dalam dunia teknologi.
Bergabungnya Mayer dengan Yahoo, membuatnya dipandang sebagai selebriti Lembah Silikon, di dalam dan di luar kantor.
Mayer terkenal akan ketertarikannya pada dunia fesyen, bahkan beberapa kali tampil dalam halaman sosialita karena menggelar beberapa pesta, dari pesta di penthouse pribadinya di Four Seasons, San Fransisco hingga pesta natal di rumahnya di Sillicon Valley.
Pada 2009, Mayer menikah dengan seorang investor real-estate Zachary Bouge, dan Mayer pernah berkicau di akun twitter pribadinya bahwa mereka tengah menunggu anak laki-laki pertama mereka pada Oktober.
Pada 2010, pasangan ini menggelar makan malam galang dana untuk Presiden Obama di rumah mereka di Palo Alto.
Akhir tahun lalu, Mayer pernah terlibat dalam sebuah video Youtube di mana ia menari dengan iringan musik MC Hammer. Pada waktu itu, video ini dibuat untuk mendukung usaha calon walikota San Fransisco Ed Lee.