Usai Pensiun, Mantan KSAD Jenderal Dudung Kini Jualan Bakso dan Soto di Cimahi

 

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASD), Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman saat mencicipi bakso yang ia jual di Cimahi, Minggu (25/2/2024). (Foto: Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

JABARTODAY.COM, CIMAHI – – Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASD), Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, kini berjualan bakso dan soto di Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

 

Bisnis kuliner yang digeluti Dudung setelah pensiun dari TNI ini, bukan jualan bakso keliling atau kios kecil seperti pedagang pada umumnya. Tetapi, berupa gerai yang besar dengan menu lengkap dan ada puluhan karyawan.

 

Kuliner yang baru diluncurkan ini diberi nama ‘Bakso dan Soto Mang Uka’ dengan lokasi gerai tepat berada di belakang Kampus Unjani, sehingga banyak mahasiswa yang penasaran ingin mencicipi kuliner milik jenderal ini.

 

“Hari ini grand opening Bakso dan Soto Mang Uka. Asal kata namanya diambil dari nama bapak saya Nasuha yang panggilannya mang Uka,” ujar Dudung saat ditemui di Gerai Bakso dan Soto Mang Uka, dilansir dari tribunjabar.id,  Minggu (25/2/2024).

 

Alasan Dudung membuka bisnis kuliner ini karena ingin mendapatkan penghasilan tambahan setelah pensiun jadi anggota TNI, sehingga ia berharap bisnis bakso dan soto tersebut bisa menjadi berkah.

 

“Di masa pensiun ini, saya tentunya mencari tambahan (penghasilan). Di samping bertani dan berjualan, saya sekarang berbisnis kecil-kecilan, mudah-mudahan bakso ini bisa berkembang ke beberapa wilayah,” katanya.

 

Dudung mengatakan, memilih bisnis kuliner karena pihaknya melihat sedang banyak digandrungi anak muda yang kerap mencari makanan murah meriah dan simpel seperti bakso dan soto.

 

“Selain itu karena saya juga suka makan bakso. Kenapa lokasinya di sini karena dekat Unjani, mahasiswanya banyak dan padat penduduk. Alhamdulillah dapat tanah disini, jadi ini baru yang pertama, mudahan-mudahan bisa berkembang lagi,” ucap Dudung.

 

Bakso dan Soto Mang Uka ini berbeda dengan yang lain karena banyak toping dan menu yang disajikan, sehingga para pecinta bakso dan soto bisa memiliki banyak pilihan saat masuk ke gerai bakso tersebut.

 

“Bakso di sini ada tetelan, tulang muda, babat jeroan, paru, kikil, daging, dan bakso goreng yang istimewa. Pokoknya terjangkau, harga paling mahal itu Rp 35 ribu,” katanya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Dudung juga sempat mencicipi bakso dengan ditemani keluarga dan sejumlah kerabatnya, bahkan gerai ini terlihat penuh dan ramai karena ada suguhan musik dari band asal Bandung, Juicy Luicy. [ ]

 

Redaksi: admin

Related posts