Malam Tahun Baru, Bandung Gelap Gulita

ahmadhelmy.blogspot.com

JABARTODAY.COM – BANDUNG Malam pergantian tahun dirayakan sebagian masyarakat Kota Bandung dengan gelap gulita, hal itu setelah gardu transmisi Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Cigereleng meledak, sekitar pukul 19.00, Senin (31/12).

Humas PLN Wilayah Jabar Banten, Agus Yuswanta, mengatakan, saat ini perbaikan memasuki proses pernormalan kembali. Meskipun adanya kerusakan di salah satu gardu, tapi tidak begitu berpengaruh karena bisa disuplai dari gardu lainnya seperti Gardu Induk Ujungberung dan Gardu Bandung Timur. “Sistem listrik Jabar-Banten terkoneksi, jadi jika ada salah satu yang rusak masih bisa dijaga pasokan listriknya,” jelasnya, saat dihubungi.

Disinggung terkait pemakaian listrik saat jelang Tahun Baru, Agus menyebutkan cenderung menurun. Pasalnya, banyak pabrik-pabrik yang tidak beroperasi karena libur. “Listrik di wilayah Jabar-Banten sebagian besar digunakan untuk sektor industri,” imbuhnya.

Dampak rusaknya trafo, diakui Agus, juga berdampak ke daerah lainnya seperti Cianjur dan Sukabumi. Akan tetapi itu hanya sementara dan sekarang sudah normal kembali. “Kami meminta maaf atas kejadian ini karena ini kejadian force majeur dan di luar dugaan,” sampainya.

Sedangkan, Manager Area Bandung PLN, Agung Murdifi, menyebutkan beberapa wilayah yang terkena imbas meledaknya IBT (interbas trafo) itu adalah Cisarua, Mohammad Toha, Kopo Sayati, Cirangrang, Cibolerang, Sukamenak, Cigondewah, Arcamanik, Cicaheum, Cijerah, Dalem Kaum, Asia Afrika.

Terkait terbakarnya gardu sendiri dia belum mau menduga. Dan hasilnya baru akan diketahui pasca tim investigasi mencari tahu ledakan itu. Namun dia membenarkan bahwa salah satu IBT meledak, dari 3 yang dimilikinya. Dari kapasitas 150 kv pihaknya akan menurunkan ke 70 kv. “Betul sekitar pukul 19.01 WIB, tapi ledakan sendiri belum diketahui,” ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pihaknya pun belum bisa menaksir kerugian yang dialami. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts