Luncurkan R25, Yamaha Tidak Targetkan Jualan Tinggi

Model berpose di depan Yamaha YZF-R25 saat peluncuran di Trans Studio Mall, Sabtu (7/6). Yamaha tidak menargetkan penjualan tinggi untuk produk barunya tersebut. (JABARTODAY/AVILA DWIPUTRA)
Model berpose di depan Yamaha YZF-R25 saat peluncuran di Trans Studio Mall, Sabtu (7/6). Yamaha tidak menargetkan penjualan tinggi untuk produk barunya tersebut. (JABARTODAY/AVILA DWIPUTRA)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Belum selesai euforia masyarakat atas munculnya Yamaha YZF-R15 beberapa waktu lalu. Yamaha memperpanjang euforia tersebut dengan meluncurkan YZF-R25 dengan perayaan akbar World Premiere YZF-R25 Revs Party Launching di Trans Studio Mall, Sabtu (7/6/2014).

Sejak akhir tahun lalu hingga Mei tahun ini, Yamaha beruntun memperlihatkan kebesarannya melahirkan motor-motor besar yang diincar masyarakat Indonesia. Empat Custom Built-Up (R1, R6, T-Max, V-Max), R15, dan R25 telah menjadi favorit masyarakat dan telah terbukti dengan penjualannya yang laris manis.

Meski begitu, pihak Yamaha tidak menargetkan penjualan tinggi untuk R25. Dikatakan Digital Marketing, Brand Activation, and Sales Campaign Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Indra Dwi Sunda, pihaknya menargetkan 1000-1500 unit R25 terjual perbulannya. “Untuk Jawa Barat setengahnya, sekitar 500-750 unit,” ujar Indra di sela-sela acara.

Untuk market share kelas sport, diakui Indra, angkanya mengalami kenaikan walau tidak signifikan. Dari yang sebelumnya sekitar 30% menjadi 32%. Ia menyebut, matik masih menjadi penjualan tertinggi di seluruh kelas. “Di sport kita V-Ixion tertinggi, setelahnya baru seluruh varian matik,” paparnya.

Kelebihan

Mengusung konsep superbike harian, arah desain mengacu ke tunggangan Yamaha di MotoGP, YZR-M1. Siluet bodi mengarah ke bobot ke bagian depan, wajah galak dengan dua mata menyipit, fairing berlapis, dan buritan menungging, dibangun di atas rangka tipe diamond.

R25 menggunakan mesin injeksi 4-langkah, 2-silinder, DOHC, kapasitas 250 cc, berpendingin cair, dilengkapi juga dengan berbagai teknologi, antara lain saluran intake tipe down draft, injector independen 12 lubang, transmisi 6-percepatan, dan forged piston. Ruang bakar berkompresi 11,6:1, menghasilkan tenaga 36 PS pada 12.000 rpm dan torsi 22,1 Nm pada 10.000 rpm.

Dengan bobot 166 kilogram, distribusi dibuat sangat seimbang. R25 memiliki karakter tenaga bawah dan sedang yang hebat, sedangkan saat sedang dan tinggi, berasa tanpa beban.

Spesifikasi disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia. Yakni, posisi berkendara tidak terlalu menunduk, sehingga meminimalkan rasa pegal saat berkendara.

Suspensi depan menggunakan telescopic fork diameter 41 mm, sementara belakang monocross. Long arm dengan dimensi asimetris untuk menyokong kemampuan manuver di jalan aspal.

R25 ditawarkan dalam tiga pilihan warna, Racing Blue (biru), Diablo Red (merah), dan Predator Black (hitam). (VIL)

Related posts