Musik Gamelan dan Tari Medley Nusantara Hangatkan Kota Taza, Maroko

Dokumentasi KBRI Rabat Maroko

JABARTODAY.COM-RABAT. Indonesia, diwakili oleh Sanggar Seni Budaya Indonesia (SSBI) KBRI Rabat menjadi Tamu Kehormatan pada penyelenggaraan Pentas Seni Internasional Kota Taza “Asafir Assalam” Pertama dengan Tema, “Mari Kita Bernyanyi untuk Kedamaian” pada tanggal 13-14 April 2019. Forum seni ini diselenggarakan oleh Asosiasi Layali Kota Taza bekerja sama dengan pihak pemerintah setempat kota Taza.

Pada pentas seni tersebut, selama dua malam Indonesia menampilkan musik gamelan dengan membawakan beberapa lagu-lagu nasional dan daerah seperti garuda Pancasila, dari Sabang sampai Merauke, kebo giro dan praon. Selain gamelan juga ditampilkan tarian daerah yaitu tari denok doblong, sekar rinonce dan nusantara medley dance.

Sebagai Tamu Kehormatan, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan presentasi tentang seni budaya warisan nusantara dan aspek pariwisata Indonesia yang disampaikan oleh PF. Pensosbud, Hanung Nugraha dalam rilisnya yang diterima Jabartoday.com, Rabu (17/4/2019).

Presentasi tentang Indonesia tersebut berlangsung di Aula Kadin Taza pada tanggal 14 April 2019 dan dilakukan di hadapan para peserta Forum Seni yang berasal dari sejumlah negara antara lain, Spanyol dan Perancis selain juga di hadapan para peserta dari Maroko.
Tema presentasi Indonesia yang menitikberatkan pada pengenalan karakter masyarakat Indonesia, seni dan budaya Indonesia serta sejumlah destinasi wisata Indonesia, sangat membantu mengenalkan lebih dekat tentang Indonesia dan memunculkan antusiasme para hadirin.

Demikian juga dengan penampilan seni Indonesia juga mendapat sambutan dan apresiasi yang luar biasa dari para penonton berjumlah sekitar 500 orang yang memenuhi gedung teater nasional kota Taza.
Selain penampilan musik, lagu dan presentasi, Forum Seni Internasional Taza ini terdiri dari sejumlah kegiatan lain yaitu, penganugerahan penghargaan bagi pelaku seni disabilitas, diskusi budaya dan pelatihan seni oleh para maestro yang datang dari negara-negara sahabat Maroko bagi anak-anak kota Taza.

Guna mendorong pemahaman masyarakat Maroko akan Indonesia, telah menjadi komitmen KBRI Rabat untuk terus berpartisipasi pada sejumlah kegiatan seni dan budaya yang diselenggarakan oleh pihak Maroko maupun yang diselenggarakan secara tunggal oleh KBRI Rabat, seperti Indonesia Day dan Indonesia Noodle Festival yang telah menjadi acara rutin tahunan KBRI Rabat dengan harapan dapat mendorong dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Maroko ke Indonesia, selain tentenya mempererat hubungan people to people contact masyarakat Indonesia dan Maroko. (ruz)

Related posts