Len Unjuk Kemampuan Teknologi Militer Ini

PT Len Industri menunjukkan keunggulan LenSTRAD-M10 Manpack dalam demo pada Indodefence Expo & Forum 2018. (jabartoday.com/ISTIMEWA)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Kehadiran industri-industri strategis Merah Putih yang tergabung dalam BUMN Industri Strategis (BUMNIS) memberi dampak sangat positif bagi negeri ini. Pasalnya, BUMNIS dapat memperkuat berbagai aspek, termasuk sistem pertahanan.

Adalah PT Len Industri (Persero) baru di antara 14 industri strategis dalam BUMNIS. Belum lama ini, PT Len Industri (Persero) merilis salah satu produk militer berteknologi tinggi, Radio LenSTRAD-M5 dan Radio LenSTRAD-M10 Manpack, sebuah alat komunikasi canggih. Untuk membuktikan keandalannya, PT Len Industri (Persero) unjuk kemampuan alat komunikasi high tech tersebut dalam Indodefence Expo & Forum 2018 di JIExpo Kemayoran pada 7-11 November 2018.

“Kami memperlihatkan kemampuan Radio LenSTRAD-M10 Manpack dalam demo live yang disaksikan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu,” tandas Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin, dalam keterangan resminya. Dalam demo live itu, jelas Zakky, LenSTRAD digunakan Tim Sergap saat menyelamatkan pejabat penting yang disandera sekelompok teroris.

Dalam event itu, selain Radio LenSTRAD-M5 dan Radio LenSTRAD-M10 Manpack, lanjut Zakky, pihaknya pun mendemonatrasikan produk pertahanan baru lainnya, Radar Len S-200 dan Radar Maritime Surveillance, yang sudah terpasang di pulau perbatasan.

Juga, tambanya, pihaknya pun menghadirkan perangkat penanggulangan darurat bencana, LenTERA, sistem traksi elektrik LenDynatron. Bahkan, seru Zakky, pihaknya pun memperkenalkan kemampuan Sistem Pertahanan Udara Starstreak, produk kolaborasi Len Industri dan Thales.

Dalam event itu pula, kata Zakky, bersama 13 industri strategis lainnya,pihaknya menandatamgani nota kesepahaman jelang akhir tahun. Berbagai rencana strategis menjadi agenda perusahaan pelat merah ini.

Antara lain tentang Pemanfaatan Kemampuan dan Sumber Daya untuk Pengembangan dan Kemandirian Industri Pertahanan. Penandatangannya oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), PT DAHANA (Persero), PT INTI (Persero), dan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero), dengan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto. (win)

Related posts