Lebarkan Pasar, Jabar Jajaki Belgia

Ketua Kamar Dagang dan Industri Jabar 2013-2018, Agung Suryamal Soetisno.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Jabar 2013-2018, Agung Suryamal Soetisno.

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Meski tingkat persaingan produk makin ketat, hal itu tidak berarti membuat peluang produk-produk nasional, termasuk Jawa Barat, untuk menembus pasar dunia, seperti Eropa, menipis.

Adalah Belgia menjadi negara Eropa yang berpeluang menjadi pasar baru bagi produk-produk Jabar. Peluang itu terbuka karena Kadin Jabar menjajaki skema kerjasama dengan  Belgium  Trade Office, Wallonia Foreign Trade and Investment Agency (AWEX).

“Penjajakan itu bertujuan membuka berbagai peluang bisnis bagi kalangan pelaku usaha Jabar, dan juga memperluas pasar Eropa,” ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat, Agung Suryamal Soetisno, belum lama ini.

Agung mengatakan, memang, jumlah penduduk Walonia, sebuah kawasan di Belgia, tidak terlalu banyak, potensi pasarnya cukup menarik. Salah satu peluang itu satu diantaranya, ucap Agung, terdapat pada bidang bidang perdagangan. Bahkan, kata Agung, Beligia dapat menjadi pintu masuk dan sebagai pembuka pasar Eropa.

Terlebih, tuturnya, AWEX menggulirkan program khusus. Program itu, jelasnya, berupa insentif bagi perusahaan-perusahaan Jabar yang tertarik untuk membuka usaha di negara Eropa Barat tersebut.

Menurutnya, di antara produk-produk Jabar yang berpeluang tembus Belgia dan Eropa adalah produk halal. Pasalnya, terang Agung, Wallonia memiliki Halal Club, semacam komunitas konsumen produk halal. Hal itu, tambahnya, dapat menjadi langkah awal para pelaku produk halal tatar Pasundan untuk melebarkan jaringan pasarnya.

Tidak hanya perdagangan, ungkap Agung, penjajakan itu pun dalam hal logistik. Alasannya, terang Agung, sistem dan teknologi logistik Walonnia lebih lengkap dan lebih baik daripada Jabar. “Saya kira, itu sesuai kebutuhan Jabar, yang memang butuh sistem logistik yang inovatif agar lebih berdaya saing,” tukasnya.

Penjajakan itu pun, ucap Agung, juga dalam hal lainnya. Misalnya, katanya, pihaknya menjajaki kemungkinan Belgia melakukan investasi di Jabar. (ADR)

Related posts