
“Hosen seperti “jobseeker”, mencoba mengambil kesempatan untuk bisa jadi Anggota DPR, tapi jika dia gagal bisa tetap di Komisi Kejaksaan,” nilai Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie.
Sikap Hosen itu dinilai sebagai bukti ketidakseriusannya dalam memimpin Komisi Kejaksaan.
“Di bawah kepemimpinan Halius Hosen,Komisi Kejaksaan minim prestasi, komisi yang bertugas melakukan pengawasan, pemantauan, dan penilaian terhadap sikap dan perilaku jaksa tersebut kehilangan energi dan menjadi tidak berwibawa,” tegasnya.