Langkah PT Len Sukseskan BPNT

Untuk menyukseskan program BPNT, PT Len Industri (Persero) mengoperasikan mPOS+ (Mobile Poin Of Sales Plus).
(jabartoday.com/ISTIMEWA)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Sejak November 2016, pemerintah menggulirkan skema bantuan pangan bagi kalangan masyarakat kurang mampu, yang semula Program Beras Masyarakat Sejahtera (Rastra), yaitu Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Tujuannya, mempermudah masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokoknya. Caranya, pemerintah menerbitkan dan membagikan kartu non-tunai kepada masyarakat sesuai data kependudukan dan Kementerian Sosial.

Untuk melancarkan program itu, pemerintah merangkul sejumlah pihak, antara lain perbankan BUMN, seperti PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk (Persero), termasuk Perum Bulog sebagai pemasok sejumlah kebutuhan pokok. Yang terkini, lembaga BUMN lain yang turut berperan menyukseskan BPNT adalah PT Len Industri (Persero).

Keterlibatan industri strategis BUMN berupa perangkat pembaca KTP-elektronik yang dilengkapi smart mobile POS, mPOS+ (Mobile Poin Of Sales Plus). “Fungsinya, untuk transaksi pembayaran pada merchant maupun transaksi perbankan, seperti EDC (Electronic Data Capture),” tandas Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin, dalam keterangan resminya.

Dijelaskan, perangkat ini pun dapat untuk melakukan 4 jenis transaksi pembayaran off-line yamg mencakup seluruh wilayah Nusantara. Yaitu, ungkapnya, menggunakan magnetic stripe card, IC card, NFC, dan pembayaran melalui barcode melalui camera scanning. Zakky meneruskan, proses akuisisi identitas pun dapat berlangsung cepat melalui jaringan seluler dan sistem operasi Android. Ini, kata Zakky, memberikan pelayanan bertransaksi yang lebih aman, cepat, dan stabil. (win)

Related posts