Kopi Asal Jabar Diklaim Daerah Lain

JABARTODAY.COM – BANDUNG Jawa Barat sangat berpotensi menjadi produsen kopi terbesar di dunia. Pasalnya, potensi lahan kopi di Jabar sangat besar, yakni 600 ribu hektare. Apalagi bila pemanfaatan pengembangan lahan kopi berlangsung optimal dan seluruh stakeholder bersinergi serta menetapkan pada 2018 areal tanam seluas 100 ribu hektare.

Seperti dituturkan Jayagama, Ketua Harian Clearing House Kopi Jabar, saat ini kapasitas produksi kopi Jabar sekitar 700 kilogram beras kopi per hektare. Maka itu, pihaknya bertekad untuk merealisasikan rencana ekstensifikasi lahan 100 ribu hektare dan peningkatan kualitas.

“Otomatis, target produksi kami naik. Volumenya menjadi 1,4 ton per hektare,” ujar Gama dalam pengukuhan Clearing House Kopi Jabar di Jalan Cisangkung 68 Bandung, Sabtu (6/7).

Mengenai ekspor, ia mengakui bahwa sejauh ini, pintu ekspornya melalui beberapa daerah, satu diantaranya, Medan. Secara volume, lanjutnya, ekspor kopi Jabar melalui beberapa titik sekitar 10 ribu ton. Ironisnya, kopi ekspor asal Jabar via beberapa titik itu, justru daerah lain yang mengklaim sebagai produsen kopi tersebut.

Karenanya, Gama menyebut, pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk melakukan branding Java Preanger Coffee. “Yaitu melalui sertifikasi, yang kabarnya terbit September tahun ini. Harapannya, sertifikasi itu meningkatkan brand serta daya saing kopi Jabar,” tandasnya. (VIL)

Related posts