
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Selama beberapa bulan terakhir, sebagian besar wilayah Jabar mengalami musim kemarau. Pada musim ini, salah satu kekhawatirannya berdampak pada sektor pertanian.
Tidak tertutup kemungkinan, kemarau tahun ini membuat tingkat penyerapan beras yang dilakukan Perum Bulog juga terdampak. Namun, ternyata, sejauh ini, utamanya di Jabar, kemarau tidak berpengaruh pada penyerapan.
“Alhamdulillah. Penyerapan tidak terkendala dan terpengaruh kemarau,” tandas Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar, Achmad Ma’mun, didampingi Kepala Humas Perum Bulog Divre Jabar, Abdul Hadi. Kamis (19/7).
Dijelaskan, salah satu bukti bahwa sejauh ini kemarau tidak berdampak, terlihat pada volume rata-rata penyerapan. Menurutnya, dalam satu pekan terakhir, pihaknya mencatat, rata-rata penyerapan sekitar 2 ribu ton per hari.
Melihat kondisi penyerapan yang tetap berlangsung lancar, sambungnya. itu membuat tingkat ketersediaan pun aman. “Insyaallah, stok aman dan dapat memenuhi kebutuhan hingga 7 bulan mendatang,” pungkasnya. (win)