JABARTODAY.COM – BANDUNG
Di tengah proses pembangunan yang tengah menanjak, Amerika Serikat sebagai negara besar tertarik untuk membantu Pemerintah Kota Bandung menjadi salah satu pusat teknologi.
Duta Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake menyebut, peluang kerjasama antara perusahaan asal AS dengan Pemkot Bandung, sangat terbuka lebar. Hal itu setelah adanya pembicaraan dengan perusahaan besar seperti Cisco, Disney Interactive, Google, Intel, Microsoft, dan Qualcomm yang tertarik bermitra dengan Indonesia.
“Mereka tertarik untuk bermitra di Indonesia yang tengah membangun ekonomi berbasis inovasi dan ilmu pengetahuan,” ucap Blake di sela-sela kunjungannya ke Balai Kota Bandung, Rabu (2/4/2014).
Blake berharap kerjasama antara perusahaan asal negaranya dengan Pemkot Bandung segera terjalin dan forum pertemuan seperti yang dilakukannya saat ini akan rutin dilakukan. “Kami menyepakati akan melakukan forum rutin dengan menyertakan beberapa investor,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik rencana kerjasama ini dan tidak mungkin Kota Bandung bakal menjadi kota teknologi yang menjadi pembahasan kali ini. “Banyak perusahaan Amerika dari kelas dunia kalau disinergikan akan luar biasa,” imbuh Ridwan.
Dalam pertemuan sendiri, tutur Ridwan, dibahas mengenai kawasan Bandung Timur yang akan disulap sebagai pusatnya dengan didominasi industri dan persawahan dengan tema teknopolis.
Tidak dipungkiri alasan pemilihan kawasan Bandung Timur dinilai sangat cocok dengan paparan konsep yanga ada dikarenakan kawasan Bandung Tengah sudah padat.
“Kita harap Gedebage Bandung ini nantinya bisa berbasis ICT. Kita memang sudah ada wacana untuk memindahkannya ke sana (Bandung Timur),” pungkas Emil, sapaan akrabnya. (VIL)
