
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Meski berkiblat pada pola kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) di DKI Jakarta, pasangan Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki (Paten) tetap dituntut menggunakan pendekatan berbeda. Alasannya, DKI dan Jawa Barat memiliki karakteristik berbeda.
“Tidak semua cara pendekatan Jokowi ke masyarakat DKI Jakarta bisa digunakan di Jawa Barat. Tapi prinsipnya sama saja, dekat pada rakyat,” ujar Plh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tb Hasanuddin, di kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang 45, Minggu (18/11).
Kendati begitu, dikatakan Hasanuddin, prinsip dasar dari kemenangan Jokowi di Jakarta adalah gotong-royong. Hal itu dilakukan dengan cara mendekatkan rakyat pada calonnya, serta menempatkan relawan di barisan terdepan. “Satu lagi, kami tidak menggunakan satgas (satuan tugas). Kami akan melibatkan warga,” tegasnya.
Sementara itu, Rieke mengakui para pesaingnya di Pemilihan Gubernur Jabar 2013 berat. Namun pihaknya mengaku akan tetap maju dengan segala konsep dan kondisi seadanya.
“Kami pun tidak ada janji-janji. Kalau untuk program, kami akan meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk wartawan, terkait program apa yang belum terlaksana di Jabar. Bahkan, program yang sudah ada tapi macet,” imbuhnya. (AVILA DWIPUTRA)