JABARTODAY.COM – GARUT
Rekonstruksi atau pembangunan kembali Kampung Adat Dukuh, Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, membutuhkan dana tidak sedikit. Seorang pengurus kampung adat, Solaha, memperkiarakan membangun kembali seluruh bangunan rumah adat dan fasilitas umum yang ludes terbakar mencapai Rp 3 miliar.
Solaha mengatakan, rekonstruksi diupayakan persis seperti sebelumnya dengan bahan material bangunan dari kayu, bambu bilik serta beratapkan injuk. “Tahap pertama membangun tempat ibadah dulu, kalau rumah sementara kita ditenda,” katanya seperti dikutip Antara.
Ia berharap ada perhatian bantuan dari pemerintah dalam penyediaan bahan-bahan material bangunan seperti kayu untuk membangun kembali Kampung Adat Dukuh yang selama ini menjadi objek wisata budaya di Garut. “Dari pemerintah sendiri memang sudah ada, akan membantu, Insya Allah mudah-mudahan,” ungkapnya.
Sementara itu, seluruh warga Kampung Dukuh berjumlah 170 jiwa dari 40 Kepala Keluarga masih tinggal di sanak saudaranya dan tenda darurat di kawasan Kampung Dukuh Luar. Selama mengungsi bantuan dari pemerintah daerah seperti penyediaan sembako, tenda dan penyediaan selang untuk penyaluran air dari gunung sudah diterima warga Kampung Dukuh.
“Warga masih tinggal di saudara-saudara ada yang di tenda. Alhamdulilah bantuan terus berdatangan,” katanya. (ant)