Kadin: Indonesia Butuh Tehnologi 4G

JakartaToday.co (JAKARTA) Kehadiran teknologi 4G (Fourth Generation) di Indonesia sangat dibutuhkan untuk layanan data karena saat ini makin marak kegiatan akses data di masyarakat.

“Di dunia 4G telah banyak berjalan menggunakan Long Term Evolution (LTE). Indonesia butuh kehadiran 4G untuk menjawab kian maraknya penggunaan akses data di masyarakat,” ungkap Ketua Komisi Tetap Kadin Indonesia Bidang Telekomunikasi, Johnny Swandi Sjam dalam acara 4G: New Tech, New Services, New Needs  di Jakarta, Kamis (14/3).

Jhoni mengatakan, jika  satu dekade lalu layanan basic telephony seperti voice dan SMS begitu disukai, sekarang secara perlahan   mulai tergantikan dengan aplikasi yang disediakan para pemain Over-the-Top (OTT) lewat konektivitas mobile data.

Dia memprediksi,  tak lama lagi layanan messaging text based all you can eat ini akan berevolusi menjadi video messaging dan streaming seiring demand evolusi teknologi untuk menyalurkan tren big data.

“Saat ini, kita telah merasakan era keemasan 2G perlahan mulai pudar berganti era 3G. Dan tak lama lagi, dunia juga akan menyambut era keemasan 4G,” ujarnya.

Peluang 4G, kata Jhony  akan sukses di Indonesia lumayan besar mengingat negara ini mengandalkan mobile internet untuk mengakses dunia maya.

Ia menambahkan, penetrasi SIM card di Indonesia telah mencapai 119,9% di 2012, dan masih bisa meningkat lagi menjadi 144,1% dalam tiga tahun ke depan, namun penetrasi pelanggannya diyakini baru mencapai 58,7% saja. Dari data itu menunjukkan bahwa satu orang pelanggan saat ini menggunakan dua nomor telfon genggam. (FZF)

Related posts