Ketua Komisi III DPR dari PD Gede Pasek Suardika meminta semua kader PD bercermin diri. Kader PD diminta tidak membuat keributan dengan mendesak Ketum PD Anas Urbaningrum mundur.
“Jadi yang tidak bersih, cerdas, santun yang mundur. Arahan SBY selalu begitu sejak zaman dulu. Semua nantinya akan seleksi oleh alam. Namanya tersangkut hukum itu apa, harus cerdas dong jawabnya. Apakah cerdas atau tidak. Jawabnya dengan mendesak-desak begitu,” kata Pasek kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/6).
Menurut Pasek, SBY dalam pidatonya menegaskan kader yang tak patuh dengan azas partai harus mundur. Aturan itu berlaku bagi semua kader PD, bukan hanya menyudutkan seorang kader saja.
“Bersih tidak terlibat masalah hukum. Cerdas menunjukkan cara berpikir bermanfaat untuk rakyat, dan santun cara penyampaiannya. Bercermin saja semua jangan diarahkan satu orang. Apakah sudah membuat stabil atau membuat ribut itu kan cara cara tidak cerdas namanya,” keluhnya.
Dia mendorong semua kader PD untuk fokus pada konsolidasi. Tidak disibukkan intrik internal PD yang justru merugikan partai. “Artinya itu tindakan seperti itu (meminta Anas mundur) kontraproduktif,” tandasnya.