Jurus PLN Sambut Idul Fitri 2018

GM PT PLN (Persero) Disjabar, Iwan Purwana
(jabartoday.com/erwin adriansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Sebagai salah satu perusahaan Merah Putih yang bergerak sal jasa pelayanan, PT PLN (Persero) berupaya keras untuk menjaga sekaligus meningkatkan pelayanannya. Terlebih, pada momen Idul Fitri tahun ini.

General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat (Disjabar), Iwan Purwana, menegaskan, menyambut Idul Fitri 1389 Hijriyah, pihaknya melakukan berbagai langkah. Di antaranya, ungkap dia, melakukan Siaga Gangguan.

Demi menjaga keandalan pasokan listrik, pada momen Idul Fitri 2018, Iwan menyatakan, pihaknya menginventarisir sejumlah lokasi penting. Menurutnya, di wilayah kerjanya, terdapat 1.120 lokasi yang tersebar di 15 area. Itu, tuturnya, terdiri atas obyek-obyek vital pelaksanaan Salat Id, dan beberapa titik-titik pemudik, semisal stasiun, terminal, bandara, dan lainnya.

“Karenanya, kami menggulirkan Siaga Gangguan. Salah satunya, mendirikan posko-posko. Antara lain, Posko Induk, yakni Area Pengatur Distribusi (APD), yang mencakup PosKo Utama untuk 15 area. Lalu, Posko Unit yang menggawangi 89 rayon. Kemudian Sub-unit yang membawahkan 193 posko,” tandas Iwan, pada Buka Bersama Media di El Royal Panghegar, Jalan Merdeka Bandung.

Iwan meneruskan, pihaknya pun menyiagakan ribuan personil petugas. Jumlah petugas yang pihaknya siagakan, sahut Iwan, totalnya sebanyak 2.633 petugas.

Upaya lainnya, imbuh Iwan, pihaknya mendirikan 14 posko mudik. Lokasinya, kata iwan, tersebar pada berbagai titik, yaitu kantor-kantor PT PLN (Persero) yang dilalui para  pemudik. Seperti, sahut dia, Karawang, Purwakarta, Garut, Tasikmalaya, dan Sumedang.

Bahkan, tegasnya, pihaknya pun menyiapkan sarana pendukung lain, yang tujuannya menjaga keandalan pasokan selama libur panjang Idul Fitri 2018. Yaitu, tukasnya, 560 unit kendaraan, 99 unit genset, 18 unit mobil crane, 101 unit UGB, 9 unit mobil deteksi, dan 4 unit deteksi portable.

Demi menjaga keandalan pasokan listrik, pada momen Idul Fitri 2018, seru Iwan, pihaknya menginventarisir sejumlah lokasi penting. Menurutnya, di wilayah kerjanya, terdapat 1.120 lokasi yang tersebar di 15 area. Itu, tuturnya, terdiri atas obyek-obyek vital pelaksanaan Salat Id, dan beberapa titik-titik pemudik, semisal stasiun, terminal, bandara, dan lainnya.  (win)

Related posts